DENPASAR – Sebanyak 1.500 peserta Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita), ramaikan HUT Kota Denpasar ke-235, di Lapangan Lumintang Denpasar, Selasa (27/2).
“Senam Sicita sengaja terus digelorakan untuk meneguhkan kecintaan terhadap Tanah Air. Dalam seluruh gerakan Sicita tereflesikan semangat yang membara, dilengkapi dengan musik yang penuh semangat nasionalisme,” kata Sekkot Denpasar, IB Alit Wiradana.
Pihaknya mengatakan, penampilan pesenam ini merupakan eksebisi kolosal dalam memeriahkan Apel HUT Kota Denpasar ke-235. Dimana, pesertanya merupakan gabungan dari seluruh peserta Lomba Senam Sicita serangkaian HUT Kota Denpasar ke-235 yang terdiri atas OPD, Perumda, RSUD Wangaya, serta PKK Desa/Kelurahan se-Kota Denpasar.
Lebih lanjut dijelaskan, secara khusus Senam Sicita menggambarkan nilai-nilai Pancasila dalam gerakan-gerakannya, seperti membuka lima jari tangan. Dalam seluruh gerakannya, Sicita memiliki 4 rangkaian. Yakni teknik pernafasan dan memberi semangat, pemanasan dengan 3 gerakan, 5 gerakan inti, dan penutup. Dari seluruh tahapan tersebut, tiap gerakannya memiliki nilai filosofis tersendiri.
Mulai dari 4 gerakan wajib yang dihadirkan. Pertama, gerakan tangan kanan di bahu kanan dan tangan kiri di pinggang yang menyimbolkan gotong royong atau bahu membahu. Kedua, gerakan hormat dengan posisi tangan kanan di pinggang sebagai penghormatan dari jiwa kita ke orang lain.
Dilanjutkan gerakan tangan kanan dilipat diatas tangan kiri dan salam yang bermakna persatuan serta rasa syukur. Lalu diakhiri tepuk tangan dan bersorak sebagai lambang semangat. “Ada nilai-nilai budaya yang kental terasa saat melakukan senam,” katanya.
Tak hanya itu, lantunan musik-musik daerah dan nasional diaransemen secara apik sehingga menambahkan semangat. Terhitung ada 9 lagu yang digabungkan. Diantaranya, Bagimu negeri, Garuda Pancasila, Manuk Dadali, Kampuang Man Jauh di Mato, Ampar-Ampar Pisang, Ondel-Ondel, Yamko Rambe Yamko, Sipatokaan, Kebyar-Kebyar.
“Tidak hanya menguatkan rasa nasionalisme, rangkaian senam berdurasi 8 menit ini juga memberikan manfaat kesehatan,” pungkasnya.
Alit Wiradana menjelaskan, Senam Indonesia Cinta Tanah Air secara nyata mampu membangun Nation dan Character Bulding atau Pembangunan Karakter Bangsa dalam hal ini generasi muda Indonesia.
Sebab, lanjutnya, dari seluruh gerakannya tereflesikan semangat yang membara, dilengkapi dengan musik yang penuh semangat nasionalisme. Sebuah perpaduan yang sempurna dari lagu kebangsaan dan lagu dari berbagai daerah di Nusantara.
Untuk diketahui, serangkaian HUT Kota Denpasar ke-235 telah dilaksanakan Lomba Senam Sicita yang melibatkan OPD, Perumda, RSUD Wangaya, serta Desa/Kelurahan se-Kota Denpasar.
Penampilan ribuan pesenam sukses memukau Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede. (WIR)