BADUNG – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali kembali mendapatkan tambahan maskapai Qantas Airlines rute Melbourne-Denpasar rute pulang pergi.
Dengan penambahan rute ini, jumlah statistik maskapai Internasional yang beroperasi reguler menjadi 12 maskapai.
Herry A.Y Sikado selaku General Manager PT Angkasa Pura I, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyambut antusias penerbangan maskapai ke-12 ini. Pihaknya melakukan penyambutan istimewa di Badung, Jumat (15/4/2022).
“Sejak koridor penerbangan internasional sudah dibuka, maskapai berangsur-angsur bertambah. Kamis (14/4/2022) malam, maskapai Qantas Airlines melakukan penerbangan perdana di Bandara Internasional Ngurah Rai. Dengan rute Melbourne. Sehingga melengkapi trafik rute penerbangan ke negara Australia,” kata Herry.
Dia menerangkan, pada penerbangan perdana Qantas Airlines QF45 menggunakan pesawat jenis Boeing 737-838 registrasi VH-XZA mendarat mulus di landasan pacu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kamis (14/4) pukul 21.17 WITA dengan mengangkut 155 penumpang.
Kemudian dengan pesawat yang sama Qantas Airlines QF46 kembali lepas landas menuju Melbourne pukul 23.06 WITA mengangkut 83 penumpang.
Penerbangan Qantas Airlines saat tiba di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai disambut istimewa dengan seremonial water salute dan bentangan spanduk selamat datang.
Hal ini mengawali operasional Qantas Airlines kembali yang sebelumnya terhenti sekian lama sejak pandemi Covid-19, berdasarkan jadwalnya akan melayani 3 kali dalam seminggu yaitu pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
“Menjadi awal operasional yang baik bagi penerbangan perdana Qantas Airlines pesawat dengan tipe 737-838 dapat mengangkut 173 penumpang dengan konfigurasi bisnis dan ekonomi kelas saat tiba Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, hampir terisi penuh,” ungkapnya.
Untuk itu, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, terus berkomitmen memberikan layanan terbaik agar penerbangan internasional yang menunjukkan pertumbuhan positif dapat berjalan dengan lancar.
“Hal ini, didukung dengan kemudahan persyaratan penerbangan berdasarkan regulasi pemerintah. Sehingga, kami bersama stakeholder harus menjaga kepercayaan pemerintah dan pengguna jasa agar seluruh fasilitas serta protokol kesehatan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut Herry mengungkapkan, statistik WNA terbanyak, Sesuai data 3 bulan terakhir hingga Maret 2022. Urutan kedatangan WNA di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, terbanyak yakni berasal dari Australia, USA dan United Kingdom.
“Sebagai puncak WNA terbanyak Australia dilayani 3 rute penerbangan yakni Sydney, Melbourne dan Perth menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Qantas Airlines dan Jestar Airways,” ucapnya.
Pihaknya optimistis, penerbangan internasional akan kembali pulih, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dalam mendukung secara optimal penerbangan internasional telah menambah jam operasional yang sebelumnya pukul 07.00 – 20.00 WITA dan saat ini telah bertambah menjadi pukul 07.00 – 02.00 WITA.(WIR)