Rabu, November 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

14 Provinsi Ambil Bagian di Fin Swimming Antar Pelajar di Klungkung

KLUNGKUNG – Sebanyak 359 atlet selam dari 14 Provinsi di Indonesia, mengikuti kejuaraan  fin swimming antar pelajar bertajuk Klungkung-Bali Open tahun 2022. Kejuaraan nomor kolam ini dilaksanakan di kolam wisata tirta Srinadi di Kabupaten Klungkung, Bali. Kejuaraan tersebut berlangsung selama tiga hari, dari Jumat (12/8/2022) hingga Minggu (14/8/2022).

Dari informasi yang diperoleh sebanyak 356 atlet, terdiri dari 217 putra dan 142 putri yang berasal dari 55 perwakilan klub –klub Fin swimming dan Sekolah-sekolah dari 14 provinsi.

Ketua Panitia Penyelenggara I Made Arya Jimawan menjelaskan, ajang ini selain memeriahkan HUT ke-77 RI, juga sebagai upaya menjadikan olahraga selam dapat dilombakan dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

“Dengan kepesertaan adalah kelompok umur dan pelajar, untuk juaranya langsung diketahui usai lomba sehingga tidak menunggu lagi waktunya untuk juara. Dengan memperebutkan piala tetap bupati Klungkung,” ungkapnya.

I Made Jimbawan menambahkan, kegiatan memperlombakan 147 nomor putra/putri yang dipimpin oleh seorang Technical Delegate dan Ketua Perlombaan dari Pengurus Besar POSSI. Sedangkan Wasit/Juri merupakan para wasit yang berasal dari sejumlah daerah di indonesia dan sempat bertugas pada saat PON Papua. “Para wasit/juri ini juga didukung oleh para guru olah raga yang sbelumnya telah mengikuti pelatihan wasit juri,” imbuhnya.

Lebih lanjut I Made Jimbawan menyampaikan, kejuaraaan ini terselenggara berkat kerja sama Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kabupaten Klungkung  dengan Klub Selam Sweca Dive  yang dipimpin oleh I Gusti Agung Mayun Paramarta dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui KONI Klungkung.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang membuka resmi kejuaraan ini mengatakan, event ini adalah mini PON. Di mana peserta dari 14 provinsi di Indonesia, ada dari Papua, Papua Barat, DIY, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Gorontalo, NTB, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimatan Timur, Sulawesi Utara dan Bali,” jelas Bupati

“Ini ajang, besar untuk Fin Swimming dari cabor selam yang terbesar digelar selama ini di Bali, untuk cabang kolamnya, kami juga punya tempat bagus di Nusa Penida, silahkan gelar ivent yang lebih besar lagi nanti disana untuk cabang lautnya,” sambungnya.

Bupati Suwirta juga menambahkan bahwa event ini sangat mendukung pariwisata Bali, yang terus berbenah untuk pulih kembali. Di mana event olahraga menjadi salah satu upaya pembangkitan ekonomi dan pariwisata di Bali.

Pada hari kedua pertandingan juga menampilkan atlet-atlet dari kaum disabilitas untuk ikut bertanding sebagai tamu kehormatan.  Salah satunya atlet difabel adalah Rahmat Hidayat, asal Tasikmayala Jawa Barat, ikut dalam event ini. Selain itu, atlet difabel lain juga ikut memeriahkan.

Antusiasme penonton untuk datang ke lokasi pertandingan juga meningkat. Bupati Suwirta berharap, cabang olahraga Selam semakin dikenal masyarakat. Ini dikarenakan cabor aquatik tidak hanya renang, namun Selam juga menjadi bagian penting dari sumber pendapatan medali  di persaingan Pekan Olahraga Nasional ataupun lainnya. (IGS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER