Kamis, Desember 12, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

16 Warga Denpasar Terima Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

DENPASAR – SebanyK 16 warga Denpasar, Bali, mendapat bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Jumat (22/12/2024) dimasing-masing kediaman warga penerima bantuan.

“Program ini kembali kami laksanakan, dan kali ini menyerahkan bantuan RTLH kepada  16 penerima yang masing-masing tersebar di empat kecamatan,” kata Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis  Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa.

Walikota Jaya Negara menyerahkan bantuan kepada penerima di Kecamatan Denpasar Utara dan Kecamatan Denpasar Timur. Sementara Wawali Arya Wibawa menyerahkan bantuan kepada penerima di Kecamatan Denpasar Barat dan Kecamatan Denpasar Selatan.

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan lantaran pengerjaan perbaikan fisik tuntas dikerjakan. Bantuan 16 unit perbaikan RTLH dengan nilai satu unit fisik sebesar Rp75 juta. Di samping itu bantuan perabotan pelengkap RTLH seperti sprai, 1 set tempat tidur, almari, kompor dan perlengkapan lainnya diberikan dari Coorporate Social Responsibility (CSR) Yayasan Bina Ilmu, Yayasan Bali Samsara, dan Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma.

Acara yang dihadiri Direktur Utama Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, IB Gede Arsana, serta dari pihak CSR lainnya juga berkesempatan meninjau bantuan rumah layak huni yang dilengkapi kamar tidur dan fasilitas pendukung.

Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, penyerahan bantuan ini dengan pagu anggaran masing-masing rumah senilai Rp. 75 juta. Yang meliputi program perbaikan rumah dari Pemkot Denpasar melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar. Sementara untuk perlengkapan rumah seperti kompor, tempat tidur, dan almari dari bantuan CSR Perumda Tirta Sewakadarma. Disamping itu sinergitas juga datang dari pihak CSR Yayasan Bina Ilmu, dan Yayasan Bali Samsara.

Ditemui ditempat terpisah, Wakil Wali Kota Denpasar Arya Wibawa menyampaikan program bedah rumah ini merupakan implementasi dari spirit Vasudaiva Kutumbakam. Di mana program ini dikerjakan secara bergotong royong antara Pemkot Denpasar dan Perumda Tirta Sewaka Dharma serta pihak donatur lainnya, sehingga bantuan bedah rumah yang diserahkan benar-benar sudah layak huni.

“Kami turut berbahagia dan terima kasih pihak CSR yang kali ini bersama-sama kita serahkan bantuan perbaikan rumah layak huni,” ujarnya

Sementara Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa menambahkan program bedah rumah ini disamping menggunakan dana dari APBD juga melibatkan peran swasta dan perusahaan.

“Pada Tahun Anggaran 2023, Pemkot Denpasar memprogramkan Bantuan Rumah Layak Huni berjumlah 23 unit, dengan nilai Pagu satu unit rumah sebesar Rp. 75 jt. Tidak hanya memberikan bantuan rumah layak huni juga melibatkan pihak BUMN dan BUMD dan perusahaan swasta melalui dana   CSR di Kota Denpasar,” ujarnya.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER