DENPASAR – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali sejak Januari-April 2025 mencapai 2 juta orang lebih. Angka tersebut meningkat 10,55 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.
Kepala BPS Provinsi Bali Agus Gede Hendrayana Hermawan mengungkapkan wisman yang pelesiran ke Pulau Dewata pada April 2025 mencapai 591 ribu orang, meningkat 25,56 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Adapun, jumlah kunjungan turis asal India kini mulai menyalip turis asal China.
“Kontributor terbesar untuk wisman yang datang ke Bali pada April 2025 adalah asal Australia yang mencapai 139.481 kunjungan,” ujar Agus di kantornya, Senin (2/6/2025).
Menurut Agus, jumlah turis Australia yang pelesiran ke Bali pada April bertambah 35.589 kunjungan jika dibandingkan Maret 2025. Ia menduga kenaikan kunjungan pelancong Australia karena bertambahnya frekuensi penerbangan langsung ke Bali.
“Kalau kita lihat di berbagai pemberitaan, ada juga (karena) berbagai stimulus dari Australia. Termasuk musim liburan dan sebagainya,” tuturnya.
Setelah Australia, posisi kedua yang menyumbang wisman terbanyak ditempati oleh India dengan 49 ribu kunjungan. Disusul China (45 ribu), Inggris (32 ribu), dan Prancis (26 ribu).
“Kondisi kunjungan wisman (April 2025) kami lihat angkanya sangat baik secara kumulatif. Tidak hanya bulan ini, tapi kumulatifnya juga meningkat,” imbuh Agus.
Meski begitu, Agus mengakui tingkat hunian atau okupansi hotel di Bali justru menurun di tengah meningkatnya kunjungan wisman. Ia merinci tingkat okupansi hotel bintang dan nonbintang di Bali pada April 2025 sebesar 57,23 persen. Angka itu menurun 0,46 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
“Kalau melihat sebaran kabupaten/kota, angka okupansi terendah di Buleleng sebesar 24,97 persen di April 2025. Tertinggi terjadi di destinasi utama Bali, yaitu Badung dengan 56,70 persen,” imbuh Agus.
Menurut Agus, lama menginap tamu asing di hotel bintang rata-rata 2,90 malam. Sedangkan, lama menginap tamu domestik di hotel bintang rata-rata 2,43 malam. (DTB/SB)