Rabu, November 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

200 Tokoh Masyarakat dari Tiga Kabupaten/Kota Se-Bali Temui Bupati Badung

BADUNG – Sebanyak 200 tokoh masyarakat dari Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem dan Kota Denpasar, di Bali, menemui Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung Mangupraja Mandala, Jumat (9/12).

Dalam pertemuan itu, Bupati Badung mengatakan siap melanjutkan Program Badung berbagi untuk Bali atau Badung Angelus Bhuana.

“Acara audiensi dengan para tokoh masyarakat, dalam rangka meringankan beban masyarakat setempat dalam bidang adat, agama, tradisi, seni dan budaya. Baik itu untuk membangun wantilan, pengadaan gong maupun kebutuhan terkait adat lainnya,” ujar Bupati Giri Prasta, didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Ida Ayu Istri Yanti Agustini.

Menurut Bupati Giri Prasta, meringankan beban masyarakat memerlukan sinergi yang melibatkan banyak pihak/stakeholder terkait. “Bagi saya semakin banyak yang kita ajak bekerja, maka semakin ringan beban masyarakat yang ada di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Pihaknya juga meminta para tokoh masyarakat, selaku perwakilan calon penerima hibah Pemkab Badung, agar selalu menjaga soliditas dan kondusifitas di wilayah masing-masing. Karena menurut Bupati Giri Prasta keberhasilan pembangunan di suatu wilayah hanya bisa dicapai apabila masyarakatnya bersatu.

“Apabila masyarakat bersatu, maka setengah perjuangan berhasil dan apabila tidak bersatu maka setengah perjuangan gagal,” ucapnya.

Bupati Giri Prasta juga mengingatkan tokoh masyarakat yang hadir, apabila hibah yang akan diberikan Pemkab Badung dipergunakan untuk pemugaran fisik pura, yang merupakan peninggalan jaman kerajaan atau bagian dari cagar budaya yang ditetapkan oleh Balai Arkeologi.

Pihaknya meminta masyarakat untuk mengedepankan restorasi, sebagai sebuah upaya dalam penyelamatan aset budaya peninggalan para leluhur. “Pura yang merupakan peninggalan jaman kerajaan atau bagian dari cagar budaya yang ditetapkan oleh Balai Arkeologi harus mengedepankan restorasi, seperti  restorasi yang dilakukan Pemkab Badung terhadap Pura Luhur Giri Kusuma yang ada di depan pasar Blahkiuh,” pungkasnya.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER