BADUNG – Menutup tahun operasional 2023, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai catatkan layanan kepada 21.451.411 penumpang sepanjang tahun 2023.
“Angka ini meningkat sebesar 71 persen dibanding jumlah penumpang di tahun sebelumnya yakni sebanyak 12.522.400 penumpang. Jumlah pesawat yang dilayani pun melonjak 56 persen dari 87.558 pergerakan di tahun 2022 menjadi 136.503 pesawat sepanjang tahun 2023,” kata General Manager Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Senin (1/1/2024).
Dia menjelaskan, jumlah penumpang yang terlayani sepanjang tahun 2023 tersebut telah sesuai prediksi. Rata-rata pergerakan penumpang harian sebanyak 59.000 penumpang atau lebih baik 72 persen jika dibanding tahun 2022 sebanyak 34.300 penumpang per hari.
Handy juga mengungkapkan, persentase tingkat pemulihan trafik pasca covid-19 mencapai 89 persen jika dibandingkan jumlah penumpang di tahun 2019 sebanyak 24.169.561 penumpang.
“Tahun 2023 ini, proporsi penumpang internasional lebih dominan jika dibanding domestik yakni sebesar 54 persen. Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional. Selama Januari hingga Desember jumlah penumpang selama satu bulan tertinggi terjadi pada Bulan Juli sebanyak 2,1 juta penumpang yang dilayani dimana pada bulan tersebut merupakan periode libur anak sekolah yang menjadi faktor meningkatnya jumlah penumpang,” ungkapnya.
Pada periode Posko Nataru yang telah berlangsung 13 hari, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 872.954 penumpang dengan 5.410 pergerakan pesawat. Realisasi penerbangan tambahan mencapai 48 persen, atau dari 605 pengajuan telah terlaksana sebanyak 291 penerbangan. Pihak pengelola bandara akan mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang diperkirakan terjadi pada Selasa, 2 Januari 2024 sebanyak 69.237 penumpang dan 48 permohonan penerbangan tambahan.(WIR)