Kamis, November 21, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

31 Kapal Dioperasikan di Selat Bali buat Hadapi Arus Balik Lebaran 2024

JEMBRANA – Sebanyak 31 kapal dioperasikan di Selat Bali untuk menghadapi lonjakan penumpang arus balik Lebaran 2024. Puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024).

“Untuk mengurai kepadatan, 31 kapal dengan delapan trip dioperasikan hari ini,” kata Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Pelabuhan Gilimanuk I Made Ria Fran Dharma Yudha kepada detikBali, Minggu (14/4/2024).

Kapal perbantuan berkapasitas besar juga diturunkan untuk mengantisipasi antrean arus balik, khususnya di Dermaga MB IV Pelabuhan Gilimanuk. “Cuaca juga masih sangat mendukung serta aktivitas bongkar muat juga lancar,” terang Yudha.

Pantauan detikBali di pintu masuk Bali, Minggu (14/4/2024) menunjukkan motor masih mendominasi masuk Pulau Dewata setelah Lebaran. Aktivitas penyebrangan di Pelabuhan Gilimanuk masih lancar, tidak ada antrean di pelabuhan.

General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, menjelaskan situasi pelayaran lintas Ketapang-Gilimanuk masih sangat landai. Arus balik menuju Pulau Bali masih didominasi motor.

“Situasi saat ini masih landai, jadi belum adanya peningkatan yang signifikan. Sesuai prediksi, kemungkinan malam ini dan besok terjadi peningkatan,” ungkap Syamsudin.

“Ada kebijakan work from home (WFH) untuk ASN dari pemerintah, jadi arus lalu lintas diprediksi akan mengalir, semoga tidak sampai terjadi antrean panjang di Ketapang,” imbuhnya.

Data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menunjukkan lonjakan signifikan orang masuk Bali pada H+1 dan H+2 Lebaran. Pada H+1, tercatat sebanyak 34.025 orang masuk Bali dengan dominasi motor 3.980 unit dan mobil pribadi 3.867 unit.

Angka ini melonjak menjadi 41.725 orang pada H+2 dengan jumlah kendaraan sepeda motor sebanyak 5.930 unit dan 3.867 mobil pribadi.

Sementara itu, arus balik dari Bali ke Pulau Jawa juga menunjukkan tren peningkatan. Pada H+1 sebanyak 28.926 orang keluar Bali dengan 3.913 unit kendaraan kecil. Di H+2, angkanya naik menjadi 33.138 orang dengan 7.216 unit kendaraan. (*/dt/sb)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER