BANGLI – Empat bangunan Pelinggih (tempat pemujaan umat hindu), di Pura Bukit Indrakila, Desa Dausa, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, mengalami rusak parah, akibat tertimpa dahan pohon bunut, Jumat (7/7/23).
Menurut keterangan warga (saksi) I Komang Wirta mengatakan kejadian diketahui terjadi Pukul 06.15 Wita, yang saat itu sedang ngayah menghidupkan keran air di seputaran pura Bukit Indrakila.
Dalam aktifitas ngayah tiba-tiba dirinya mendengar suara keras seperti pohon tumbang, setelah diperiksa ternyata memang benar dahan pohon bunut yang ada areal Pura Bukit Indrakila patah dan menimpa Pelinggih di Pura Bukit Indrakila.
“Dan atas kejadian tersebut selanjutnya disampaikan kepada pengempon Pura Bukit Indrakila dan bersama-sama mengecek di seputaran pura”, terang Wirata.
Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak pengempon pura, kemudian sekitar pukul 09.30 Wita kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penangan lebih lanjut.
Sementara itu Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto saat dikonfirmasi mengatakan setelah menerima laporan dari warga, pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian (TKP) untuk melakukan pengecekan dan memasang Police Line di lokasi.
Ada 4 Bangunan pelinggih yang mengalami rusak berat akibat tertimpa dahan pohon bunut yang ada dilokasi. “Diduga akibat dahan pohon rapuh dan usia pohon sudah tua ditambah hujan deras mengguyur”, jelas Kompol Ruli.
Untuk selanjutnya kami melakukan kordinasi dengan pihak pengempon dan pihak-pihak terkait lainya untuk melakukan langkah selanjutnya.
Atas kejadian tersebut pihak Pengempon Pura Bukit Indrakila diperkirakan mengalami kerugian materiil kurang lebih Rp. 300.000.000,-. “Sementara untuk korban jiwa nihil adanya”, pungkas Kapolsek.(009)
