Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

48 Ribu Wisatawan Australia Tiba di Bali

BADUNG – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat kunjungan wisat dari Australia yang tiba di Pulau Dewata, hingga Mek 2022, mencapai 48.000 orang.

“Kami mencatat hingga Mei 2022,ada sebanyak 48.000 penumpang WNA Australia memasuki Pulau Bali, melalui Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai,” kata General Manager PT Angkasa Pura I, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Minggu (19/6/2022).

Dia menjelaskan, kunjungan WNA Australia itu, total ada 5 airlines yang melayani penerbangan ke Australia, selain Batik Air yakni Garuda Indonesia, Qantas Airlines, Jestar Airways dan Virgin Australia.

“Australia terdapat 6 kota terhubung dengan penerbangan langsung yaitu Brisbane, Sydney, Melbourne, Cairns, Perth, dan Darwin,” ujarnya.

Dengan kembali mendapatkan tambahan rute dari Brisbane Australia menggunakan maskapai Batik Air, lanjut dia, Bandara Ngurah Rai menyambut dengan ceremonial water salute dan pengalungan bunga untuk penumpang pertama.

Pada kegiatan inaugural penerbangan perdananya, turut dihadiri Tjok Bagus Pemayun selalu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Rizal Fahmi selaku General Manager Perum LPPNPI dan Capten Musafir Sri Mustafa selaku Perwakilan CEO Batik Air.

Berdasarkan data, pesawat Batik Air operated Malindo type Boeing 737-8GP nomor penerbangan OD158, mendarat dilandasan pacu Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, pukul 12.01 WITA mengangkut 152 penumpang. Adapun berdasarkan jadwalnya, regulernya penerbangan Brisbane menuju Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, yang akan beroperasi secara reguler, yakni setiap 4 kali dalam seminggu atau hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Sehingga terdapat dua rute yang saat ini dilayani oleh maskapai Batik Air selain dari Brisbane sebelumnya telah melayani rute Kuala Lumpur.

“Saat ini sudah ada sebanyak 24 jadwal penerbangan reguler menuju ke Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, rata-rata setiap harinya sekitar 11.000 datang mau berangkat dengan total 21 maskapai, tentunya kami masih membuka dan menunggu penerbangan tambahan selanjutnya,” kata Handy Heryudhitiawan.

Untuk data Januari hingga Mei 2022, penerbangan internasional di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, telah melayani 386.805 penumpang. Dengan rincian yang datang 215.887 penumpang dan berangkat 170.918 penumpang, jika dibandingkan tahun sebelumnya naik 238 persen.

Lanjut Handy menegaskan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, membuka kesempatan seluas-luasnya untuk bisa melayani dari berbagai maskapai didunia. Karena, sebelumnya kami telah melayani sebanyak 35.000 penumpang internasional dan sekitar 30.000 penumpang domestik.

“Kedepannya  kami optimis akan dapat bertumbuh lagi. Karena sudah ada maskapai seperti Philippine Airlines dan Korean Airlines, serta beberapa maskapai lainnya yang sementara mengajukan jadwal penerbangan. Selamat untuk Batik Air, semoga sukses,” ujarnya.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Putu Eka Cahyadi menjelaskan, maskapai merupakan ujung tombak terhadap pemenuhan protokol kesehatan. Dengan membawa penumpang yang telah di vaksin lengkap dan benar-benar sehat.

“Apabila Bali dapat menjaga pandemi ini agar membaik tentu semakin banyak revenue perekonomian bergerak bersama, kami dari pihak regulator tetap mendukung,” katanya.

Tjok Bagus Pemayun mengungkapkan, hal ini membuktikan bahwa Bali itu aman dan nyaman.

“Batik Air sebagai maskapai Indonesia melayani penerbangan internasional agar dapat menjadi citra positif di mata wisatawan internasional, atas pengoperasian Batik Air selamat dan sukses, semoga mendapat sambutan yang baik bagi wisatawan,” ujarnya. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER