DENPASAR -Sebanyak 5.000 bibit ikan ditebar masyarakat Desa Pemecutan Kelod bersama Komunitas Pegiat Lingkungan Tukad Umadiwang, LPM, usai pembersihan sungai di Sungai Umadiwang, Banjar Abiantimbul, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Jumat, (26/1/2024).
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, khususnya saat memasuki musim penghujan,” kata Perbekel Desa Pemecutan Klod, I Wayan Tantra.
Lebih lanjut dikatakan, semua pihak bahu membahu membersihkan bantaran Sungai Umadiwang dari sampah-sampah yang masih berserakan.
“Penebaran lima ribu benih ikan nila ini, merupakan bantuan Dinas Perikanan Kota Denpasar,” pungkasnya.
Dia mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini merupakan kegiatan rutin dilakukan oleh seluruh elemen di Desa Pemecutan Kelod. Dimana, ini merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya banjir khususnya saat memasuki musim penghujan seperti saat ini.
“Kali ini pembersihan kita fokuskan di sepanjang Sungai Umadiwang yang berada di wilayah Pemecutan Kelod, hal ini lantaran memasuki musim penghujan, agar tidak terjadi sumbatan sampah yang akan menyebabkan banjur,” ujar Tantra.
Tantra turut mengimbau masyarakat khususnya yang ada di Desa Pemecutan Kelod untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan memilah serta membuang sampah pada tempatnya sesuai Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2019.
“Pembersihan seperti ini merupakan cara terakhir untuk mencegah terjadinya banjir, faktor yang terpenting adalah bagaimana masyarakat patuh untuk tidak membuang sampah secara sembarangan,” ujarnya
“Karenannya kita tidak henti-hentinya untuk mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah berbasis sumber serta membuang sampah pada tempatnya,” imbuhnya.(WIR)