TABANAN -Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan sepanjang tahun 2024 hanya 800 ribu kunjungan. Jumlah tersebut menurun dibandingkan capaian setahun sebelumnya. Meski begitu, pengelola kawasan memasang target 1 juta kunjungan pada 2025.
“Tahun 2023 itu ada 850 ribu (wisatawan), tahun 2024 hanya 800 ribu kunjungan,” ungkap Kepala Humas DTW Ulun Danu Beratan I Made Sukarata kepada detikBali, Minggu (5/1/2025).
DTW Ulun Danu Beratan terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali. Menurut Sukarata, salah satu penyebab menurunnya jumlah turis yang berkunjung ke sana akibat cuaca ekstrem. Kondisi serupa juga dialami The Bloom Garden yang juga berlokasi di Desa Candikuning.
Sukarata mengakui sepinya kunjungan masih dirasakan pada pekan pertama Januari 2025. “Sangat terasa. Biasanya ramai, tapi karena cuaca ekstrem yang tidak pernah reda itu mempengaruhi kunjungan,” imbuhnya.
Meski begitu, ia optimistis jumlah pelancong yang berkunjung ke Ulun Danu Beratan dan The Bloom Garden dapat meningkat pada tahun ini. Salah satu kiat untuk menggaet pengunjung adalah dengan menggelar pertunjukan seni budaya di kawasan wisata itu.
“Kami optimistis, target tahun 2025 bisa mencapai 1 juta wisatawan yang berkunjung ke Ulun Danu Beratan. Wisatawan ke The Bloom Garden juga bisa lebih banyak dibandingkan tahun ini,” ujar Sukarata.
“Kami akan evaluasi agar bisa meningkatkan kunjungan dibandingkan tahun sebelumnya,” pungkasnya. (dtc/sb)
