Rabu, April 2, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

912 Personel Gabungan Siaga Bandara Bali Selama Idul Fitri

BADUNG – Sebanyak 912 personel keamanan yang terdiri dari petugas sekuriti bandara, bantuan kendali operasi (BKO) dari TNU AU, Polres Bandara, dan Pecalang Desa Adat Tuban, siaga melayani masyarakat dan mengamankan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, saat Hari Raya Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Rabu (19/3/2025) menyampaikan posko Lebaran kali ini akan berlangsung cukup panjang. “Kami akan mengaktifkan posko monitoring selama 22 hari mulai 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025, dan akan beroperasi selama 24 jam setiap harinya,” ujar Syaugi.

Dia menambahkan selain dari aspek keamanan, pihaknya juga fokus pada kesiapan pelayanan. Dan, secara intens berkoordinasi dengan para stakeholder terkait untuk memastikan fasilitas, infrastruktur, sumber daya, alur kerja, hingga alur komunikasi lintas instansi yang terlibat dalam pelayanan.

“Pada kesempatan sebelumnya, seluruh stakeholder berhasil mengawal angkutan Nataru dengan sukses. Kami optimis pada angkutan Lebaran tahun ini  juga akan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tambahnya.

Antisipasi yang juga disiapkan pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah dengan melakukan penyesuaian slot time dan jam operasional bandara, pengaturan ulang pelaksanaan pekerjaan yang dapat berdampak pada kelancaraan operasional bandara saat musim puncak, serta merancang rencana taktikal pengendalian kepadatan kendaraan dari dan menuju bandara.

“Untuk pengaturan alur kendaraan, kami akan didukung penuh oleh BKO Bandara I Gusti Ngurah Rai, bahkan sudah membentuk jalur komunikasi pesan singkat dengan semua pihak yang terlibat, termasuk dengan Dirlantas Polda Bali, BPTD, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, dan Jasa Marga Bali Tol,” imbuhnya.

Diperkirakan selama 22 hari posko Lebaran memang akan ada peningkatan trafik penumpang sebesar 4,5 persen yaitu 1,5 juta penumpang dan 5,6 persen pertumbuhan penerbangan atau 9 ribu pergerakan pesawat.

Adapun jumlah tambahan penerbangan yang sudah diterima Bandara I Gusti Ngurah Rai atau extra flight hingga Selasa (18/3) untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025 tercatat sebanyak 401 penerbangan yang berasal dari 7 maskapai, yakni Lion Air, Super Air Jet, Wings Air, Garuda Indonesia, NAM Air, Trans Nusa, dan Pelita Air dengan tujuan Surabaya, Jakarta, Makassar, Semarang, Lombok, Timika, Pontianak, Sorong, dan Yogyakarta

Yang berbeda dengan pelaksanaan posko Lebaran sebelumnya, tahun ini berbarengan juga dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947. “Di tengah trafik yang meningkat, kita akan melaksanakan Nyepi, dimana Bandara I Gusti Ngurah Rai akan mengehentikan sementara seluruh operasional penerbangan, yaitu terhitung mulai 29 Maret 2025 pukul 06.00 Wita sampai dengan 30 Maret 2025 pukul 06.00 Wita. Tetapi kami akan tetap menempatkan petugas siaga untuk mengantisipasi apabila ada permintaan pelayanan yang bersifat emergensi.,” jelasnya.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER