TABANAN – Sejak Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diluncurkan, hingga Agustus 2022, sebanyak 442.185 jiwa (95,35%) dari total penduduk Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, mencapai 463.766 jiwa, telah menjadi peserta jaminan kesehatan.
Deputi Direksi Wilayah Bali, NTT dan NTB BPJS Kesehatan Yudi Bastia, memberikan apresiasi kepada Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, di Tabanan, Kamis (1/9/2022). Karena kabupaten setempat memenuhi Universal Health Coverage (UHC).
“UHC adalah satu wujud nyata Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memastikan masyarakatnya telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan menjadi Peserta JKN. UHC tercapai apabila kepesertaan Program dalam suatu daerah telah mencakup jumlah minimal 95% dari total jumlah penduduk,” katanya..
Melalui UHC, kata dia, Pemerintah memastikan setiap orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif maupun pelayanan promotif dan preventif yang efektif.
Bupati Tabanan Dr I Komang Gede Sanjaya SE MM menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas capaian cakupan kepesertaan Program JKN di Kabupaten Tabanan. “Kepesertaan JKN menggambarkan jika kesehatan adalah nomor satu dan paling penting selain kebutuhan sandang, pangan dan papan,” jelas Sanjaya.
Ia menambahkan capaian UHC Kabupaten Tabanan adalah suatu progres yang sangat positif bagi Pemerintah Kabupaten Tabanan maupun masyarakatnya.
“Program JKN merupakan salah satu strategi pemulihan ekonomi yang berfungsi juga sebagai jaring pengaman sosial, dengan masyarakat yg memiliki JKN maka akan lebih terlindungi sehingga dapat lebih produktif,” ujar Sanjaya.
Ditambahkan Yudi bahwa Pemerintah Kabupaten Tabanan diharapkan tetap mempertahankan dan meningkatkan jumlah kepesertaan JKN di wilayahnya. Karena, program ini memiliki harapan agar seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati pelayanan kesehatan secara adil dan merata sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“Dukungan dari pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota merupakan komponen kunci untuk mensukseskan Program JKN, semoga Pemerintah Kabupaten Tabanan dapat terus mewujudkan komitmen menjadi penggerak dalam meningkatkan serta mendukung keberhasilan implementasi Program JKN sebagai program strategis nasional yang akan mampu meningkatkan kualitas Kesehatan dan produktivitas masyarakat,” ucap Yudi. (WIR)
