Jumat, Januari 31, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disperindag Bangli Pantau Pasar, Harga Masih Stabil

BANGLI – Jelang akhir tahun ini, di mana Desember 2022 ini dirangkai dengan perayaan Hari Raya Natal bagi kaum Nasrani dan juga Hari Raya Galungan bagi umat Hindu, sudah barang tentu membawa dampak pada kenaikan sejumlah harga kebutuhan Pokok.

Terkait dengan tersebut Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli, I Wayan Gunawan saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya dan jajaran Disperindag rutin melakukan operasi pasar sebagai antisipasi adanya kenaikan harga

“Kami jadwalkan dibulan ini untuk intensifkan operasi pasar rutin setiap minggu, untuk lebih memudahkan melihat (monitoring) harga kebutuhan pikok yang alami pelonjakan” ucapnya, Rabu (21/12/2022).

Berdasarkan pemantuan di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Bangli, seperti Pasar Kidul terpantau sementara masih landai dan beberapa pedagang masih mengeluh sepi.

Lebih Lanjut, Kadis asal Metro Kaja Tembuku, Bangli ini juga mengatakan, selain melakukan pemantuan terkait kemungkinan lonjakan harga dan ketersediaan bahan pokok jajaran Disperindag melakukan rapat-rapat untuk antisipasi hal tersebut, agar nantinya tidak kelabakan.

“Data harga dan ketersediaan barang pokok kita selalu buat dan pegang dan dalam rapat konsolidasi dengan UPT-UPT Pasar di 4 Kecamatan kami adakan pembahasan,” terang Gunawan.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli melalui Disperindag melakukan pasar murah selain untuk mengurangi inflasi juga membangkitkan UMKM.

Kabupaten Bangli yang notabene terdiri dari 4 Kecamatan seperti, Kecamatan Bangli, Kecamatan Susut, Kecamatan Kintamani, dan Kecamatan Tembuku.

“Pasar murah kita awali di desa kayubihi, Susut (30/10/22) dan terakhir di desa Batur tengah Kintamani, dengan sasaran kebutuhan pokok seperti beras, telor, minyak goreng dan sebagainya, astungkare berjalan lancar serta mendapat antusiasme warga luar biasa” sambungnya.

Sampai hari ini, dirinya menyebut belum adanya lonjakan harga yang signifikan terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok. “Kemungkinan mendekati hari raya galungan dan diharapkan tidak melonjak sekali,” sebutnya sambil lihatkan list harga.

Kadis Disperindag tidak menampik terkait adanya permasalahan sampah di Pasar Kidul yang terlihat semerawut, dirinya mengatakan telah melakukan koordinasi dengan UPT pasar agar para pedagangĀ  disiplin untuk menjaga kebersihan dengan menyediakan tempat sampah dan nantinya dikumpulkan untuk diangkut oleh petugas kebersihan (pembuangan).

“Kita sudah lakukan pengingatan kepada para pedagang pukul 12.00 atau pukul 14.00 siang sampah akan dinaikan dan diangkut oleh petugas, kemungkinan para pedagang sebelum jam tersebut sudah mengeluarkan sampah sehingga terlihat semrawut,” terangnya.

Penataan dan pembenahan pasar tradisional terus di genjot Pemkab Bangli sebagai pembangkit perputaran Ekonomi Masyarakat Bangli selama periode saat ini.

“Awal tahun 2023 kami akan melakukan peningkatan penataan pasar secara optimal baik dari segi kebersihan, keamanan dan kenyamanan. Jadi kami tetap mohon dukungan semua stakeholder termasuk para pedagang” pungkasnya. (009)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER