Minggu, November 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wisman Tanpa Karantina dan VoA, Pelaku Pariwisata Puji Gubernur Bali

DENPASAR – Para pelaku pariwisata Bali memuji Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Ardhana Sukawati lantaran berhasil memperjuangkan ke Pemerintah Pusat atas kebijakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) atau wisatawan mancanegara (wisman) tanpa karantina dan bisa gunakan Visa on Arrival (VoA) ke Pulau Bali sejak 7 Maret 2022.

Pelaku pariwisata ini tergabung dalam Organisasi Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali, Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC Bali), dan Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par)-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bali.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur beserta jajaran, karena mampu memperjuangkan untuk PPLN ke Bali bebas karantina dan menggunakan VoA. Ini merupakan hasil perjuangan yang membuat kita tidur tersenyum dan merupakan perasaan yang tidak bisa kami ekspresikan,” kata Ketua DPD IHGMA Bali, Agus Yoga Iswara.

Yoga menjelaskan, selama 2 tahun pandemi Covid-19 merebak dengan berbagai variannya, telah dapat dilalui. Sehingga, DPD IHGMA Bali sangat memahami bagaimana perjuangan Gubenur.

Untuk menyambut kedatangan wisman ke Bali, Ketua DPD IHGMA Bali, Agus Yoga Iswara mengajak seluruh komponen pelaku pariwisata untuk menjaga destinasi pariwisata di Bali, hingga harga kamar dan akomodasi diharapkan tidak ditarif terlalu mahal.

“Kita harus bersama-sama mempromosikan destinasi wisata Bali yang seatraktif mungkin. Saya sempat berdiskusi dengan pihak US tentang kebijakan Bali, karena berita sudah sampai di sana. Mereka bahkan bertanya kenapa Bali sudah bisa VoA dan bebas karantina. Sedangkan mereka tidak bisa? Lantas Saya katakan, karena kita punya Gubernur Wayan Koster,” beber Agus Yoga Iswara.

Mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan pelayanan infrastruktur pariwisata di Pulau Bali, DPD IHGMA Bali lebih lanjut mengapresiasi pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Gubernur Bali lulusan ITB tersebut.

“Tidak hanya menjadi legacy luar biasa, namun pembangunan ini masuk ke dalam roh-nya pulau Bali. Juga konsep-konsep seperti Ekonomi Kerthi Bali yang sangat tepat momentumnya untuk penyelamatan Bali setelah pandemi,” ujar Agus.

Sementara itu, Ketua Harian Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Nyoman Sugiarta mengatakan bahwa, dirinya beserta seluruh stakeholder pariwisata yang tergabung dalam Forum Bali Bangkit atas dibukanya gembok pintu gerbang internasional Bali dengan diberlakukannya VoA dan Wisman bebas karantina sangat berterima kasih ke Gubernur Bali, Wayan Koster.

“Mudah-mudahan ini suatu kebangkitan untuk pariwisata Bali. Kami berharap, semuanya para pelaku pariwisata di Bali bergerak semaksimal mungkin mengawal dan mengimplementasikan protokol kesehatan Covid-19, sehingga kebijakan Pemerintah Pusat bisa terjaga dan aman,” kata Nyoman Sugiarta.

Sedangkan, Ketua Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC Bali), I Ketut Darmayasa mengapresiasi Gubernur Koster yang berusaha kuat dalam mendukung kebangkitan pariwisata Bali. Beberapa agenda yang direkomendasikan oleh Forum Bali Bangkit, semuanya sudah terkabulkan berkat kerja keras Gubernur, salah satunya dengan adanya regulasi VoA dan bebas karantina.

“Untuk itu, masyarakat Bali yang turut menjadi pelaku pariwisata sangat antusias sekali, sangat bergembira untuk menunggu kebijakan ini. Oleh karena itu Kami atas nama asosiasi, sangat berterima kasih sekali. Semoga selalu diberikan kesehatan dan selalu bisa berkarya untuk Bali ke depan,” jelasnya.

Kemudian, Pengurus Daerah Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par)-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bali, I Gusti Ayu Ketut Budiasih menyampaikan hal yang sama dan sangat berterima kasih untuk kebijakan VoA dan Bali bebas karantina bagi Wisman atau PPLN.

“Kebijakan ini seperti sudah membuka cahaya baru bagi Kami sebagai pelaku pariwisata di Bali. Kami sepenuh hati akan bisa tersenyum kembali setelah dua tahun tidak punya penghasilan tetap dan semoga pariwisata Bali bisa bangkit,” katanya.
Untuk itu, pihaknya mengapresiasi perjuangan Gubernur Wayan Koster yang berjuang keras untuk mewujudkan hal tersebut. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER