Rabu, Februari 5, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dua Desa di KEK Mandalika Kebanjiran, Kades: Hutan Gundul, Irigasi Sempit

LOMBOK TENGAH – Dua desa di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, kebanjiran. Banjir juga merendam sejumlah rumah warga yang berada di depan Sirkuit Mandalika pada Jumat siang (23/12/2022).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Lombok Tengah Ridwan mengatakan, ada belasan rumah yang berada di depan Sirkuit Mandalika di Dusun Rangkap, Desa Kuta, Lombok Tengah terendam air. “Untuk di depan Sirkuit Mandalika itu ada 15 kepala keluarga yang terdampak. Kami masih data di lokasi lain,” ujar Ridwan, Jumat malam.

Ridwan mengatakan, banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi di wilayah KEK Mandalika. Bahkan kata Ridwan, intensitas hujan terjadi sejak Kamis malam. “Sampai saat ini masih hujan sehingga menggenang pemukiman warga di Desa Mertak juga,” katanya.

Kepala Dusun Rangkap Lalu Jaenun mengungkapkan, bahwa banjir terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Genangan air berada di dekat shelter dog milik PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

“Banjir terjadi akibat luapan drainase yang tidak mampu menampung air dari sungai. Posisi rumah warga lebih rendah. Jadi tidak ada untuk saluran pembuangan, sehingga ketika sungai meluap kita kebanjiran,” katanya.

Terpisah, Kepala Desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Syahnan mengatakan banjir juga terjadi di kawasan Dusun Awang, Dusun Sereneng I dan Sereneng II. “Kita perkirakan yang terdampak sementara ada sekitar 1.000 KK. Tadi tinggi banjir mencapai pusar orang dewasa,” ungkap Syahnan via sambungan telepon.

Menurutnya, hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Kamis sore hingga Jumat sore. “Sampai sekarang masih hujan besar, sehingga air sungai meluap ke pemukiman warga,” jelasnya.

Syahnan juga mengaku bahwa tiga dusun tersebut menjadi langganan banjir beberapa tahun terakhir, karena banyaknya penebangan hutan. Selain itu adanya pembangunan jalan membuat drainase kian sempit.

“Ya, banyak yang gundul, irigasi penyempitan akibat pembangunan individu atau kebutuhan bersama masyarakat,” katanya.

Hingga kini pihak BPBD dan Petugas Desa setempat masih melakukan pendataan korban yang terdampak banjir di Dua Desa KEK Mandalika Lombok Tengah. (nor/dpra/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER