BADUNG – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Badung mendesak agar shelter Kuta yang menjadi bagian dari penataan Pantai Samigita (Seminyak, Legian, Kuta) rampung pada 31 Desember 2022. Shelter Kuta di sekitar Pasar Seni itu wajib rampung karena akan menjadi titik perayaan malam tahun baru 2023.
“31 Desember shelter Kuta itu harus sudah clear area karena mau digunakan untuk event pesta kembang api,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Samigita Dinas PUPR Kabupaten Badung, Kadek Dwi Lantari, Minggu (25/12/2022).
Ia meminta pengelola proyek untuk segera menyelesaikan pekerjaan di kawasan itu. Menurutnya, secara keseluruhan kontrak progres penataan di pasar Seni sudah mencapai 95 persen. “Intinya mereka siap. Kami sudah sampaikan dan mereka bilang ok,” tegasnya.
Project Manager Tunas Jaya Sanur (TJS)-Bianglala KSO, Nyoman Agus Sandika membenarkan pihaknya siap memenuhi target penyelesaian penataan shelter Kuta pada 31 Desember 2022. Patung Dewa Baruna yang dirancang di shelter Kuta juga sudah terpasang. Saat ini pekerja masih melakukan tahap finishing dan memberi sentuhan ornamen bata style Bali.
“Saat ini tengah dalam tahap penghalusan, finishing details. Sedang dikebut oleh tim seniman patungnya,” kata Agus Sandika saat dikonfirmasi, Minggu (25/12/2022).
Agus Sandika tidak menampik bahwa pengerjaan Pantai Samigita secara keseluruhan molor dari tenggat waktu yang ditentukan dalam kontrak. Kini proyek tersebut ditargetkan selesai maksimal 6 Februari 2023.
“Kami proses mengejar target tersebut. Kondisi jadwal diperpanjang sampai dengan 6 Februari benar,” imbuhnya. (iws/has/dtc)
