Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sirkuit All in One di Pelaspas, Ribuan Penari Rejang Renteng Padati Arena

JEMBRANA – Dengan selesainya proses Pembangunan Sirkuit All in One, selanjutnya dilanjutkan pelaksanaan Pemelaspasan. Upacara Melaspas Sirkuit All in One di Desa Pengambengan Kecamatan Negara dipuput oleh Ida Pandita Mpu Siwa Muni Birudhaksa dari Griya Sakti Madu Kesawa Desa Pergung.

Yang menarik saat itu, seribu orang menari Rejang Renteng mewarnai Serangkaian upacara Melaspas, hari Senin (26/12). Penari yang berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (Ibu-ibu OPD) dan Ibu-ibu PKK dari 51 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Jembrana dengan jumlah penari 1.000 orang.

Pada kegiatan tersebut dihadiri  oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba SH beserta Ibu, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna ST MT beserta Ibu, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharjo SSos, Kajari Jembrana Salomina Meyke Saliama SH MH, beserta Sekkab Jembrana Drs I Made Budiasa MSi, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara, dan jajaran Forkopimda.

Pementasan tari rejang massal itu serangkaian kegiatan jelang diresmikannya sirkuit all in one didesa Pengambengan kata Bupati Jembrana, I Nengah Tamba disela-sela rangkaian kegiatan upacara Melaspas.

“Melaspas dan mecaru rangkaian daripada peresmian Sirkuit All in One, dan kita isi dengan tarian Rejang Renteng sebanyak seribu penari yang diisi oleh ibu-ibu PKK, Dharma Wanita dan Gerakan Organisasi Wanita Kabupaten Jembrana,” ucap Bupati Tamba.

Lanjutnya, peresmian Sirkuit All in One yang juga dirangkai dengan kegiatan akhir tahun akan kembali menampilkan tari massal yang melibatkan anak-anak sekolah. Tidak tanggung-tanggung, Bupati Tamba mengatakan pementasan itu akan melibatkan lebih dari dua ribu penari.

“Nanti di tanggal 30 Desember 2022 akan ada 2023 penari dari anak-anak SMP disini untuk menyambut tahun baru 2023 yang diiringi 50 Jegog,” imbuhnya.

Pihaknya akan secara rutin menyelenggarakan kegiatan seni budaya di tempat tersebut, harapannya agar menjadi pusat seni budaya dan sebagai objek kunjungan wisata.

“Kita terus bangkitkan suasana disini supaya benar-benar menjadi pusat kunjungan destinasi wisata di Jembrana. Ini akan menjadi kalender event. Kita juga sudah lihat antusias dari dukungan masyarakat,” ujarnya.

Menyikapi keinginan Bupati Tamba menjadikan Sirkuit All in One sebagai pusat kunjungan wisata, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara menjelaskan telah mengambil langkah berkoordinasi dengan para pelaku seni, pihaknya pun merencanakan akan menggelar berbagai event secara rutin di tempat tersebut.

“Kita telah berdikusi dengan budayawan dan seniman, sebagaimana arahan Bapak Bupati akan kita buat event regular disini, apakah mingguan, bulanan atau sebagainya,” ucapnya.

Sapta Negara melihat pasca dibukanya Sirkuit All in One tersebut, antusias masyarakat dapat dilihat secara langsung. Selain itu berbagai UMKM juga mulai tumbuh di sekitar area Sirkuit All in One.

“Dengan sudah dilaunchingnya, masyarakat antusias ingin mengetahui apa objek yang ada disini. Ini akan kita jadikan suatu tempat untuk pentas seni budaya baik modern maupun tradisional,” tutupnya sekaligus akhiri penjelasannya. (Tim/NGR/SPB)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER