DENPASAR – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dilaksanakan mulai 1 April 2022, setelah satu bulan lebih siswa-siswi belajar secara daring menyusul tingginya kasus Covid-19 di Bali. Hal ini disampaikan Gubernur Bali, Wayan Koster, Sabtu (12/3).
“PTM sudah bisa dilangsungkan serentak per 1 April 2022. Sekarang sedang ujian tengah semester. Maka jangan diganggu dulu. Sudah disepakati para pelaku dunia pendidikan, PTM dilaksanakan awal April,” jelas, Koster.
Menurut Gubernru, kasus Covid 19 dengan varian omicron, sudah sangat melandai. Kasus baru juga sudah turun dengan konsisten. “Kemarin sudah diangka 150 dan angka kesembuhan sudah tinggi. Tingkat kesembuhan juga sudah mencapai 96 persen,” tuturnya.
Puncak kasus Covid 19 terjadi pada tanggal 9 Februari 2022 dimana tercatat sebanyak 2.556 kasus. “Setelah itu terus menurun hingga sekarang. Kalau melihat trennya, kasus Covid 19 dengan varian pertama, kasus tertinggi hanya terjadi sekali. Tidak pernah dua kali mengalami puncak. Jadi pola itu saya lihat 2022 sudah tercapai puncak namun saat ini sudah turun,” sebunya.
Penularan Omicron juga tidak seperti varian Delta, lebih banyak tanpa gejala sehingga yang masuk Rumah Sakit sedikit dan cepat sembuh karena tanpa gejala. “Menurut saya varian Omicron tidak terlalu berbahaya namun tetap taat prokes. Jadi saya kira sudah mengarah transisi pandemi ke endemik,” pungkasnya. (mk)
