Senin, April 21, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hujan Deras Warnai Pencarian Dua Wisman di Perairan Nusa Penida

KLUNGKUNG – Tim search and rescue (SAR) gabungan masih berjibaku menghadapi kondisi cuaca buruk di perairan timur Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat (6/1/2023) sore. Pencarian hari keempat terhadap dua orang wisatawan mancanegara (wisman) yang hanyut terseret ombak di Diamond Beach, Nusa Penida, belum membuahkan hasil.

“Ya kondisi cuaca sedang parah-parahnya. Hujan deras dari pagi sampai siang. Cukup membahayakan petugas. Tapi kami terus upayakan pencarian tadi di laut sampai pukul 14.00 Wita. Nanti akan lanjut melihat kondisi laut,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Putu Cakra Negara saat dihubungi detikBali, Jumat siang.

Menurut Cakra Negara, cuaca di perairan timur Nusa Penida hari ini lebih buruk dari hari sebelumnya. Meski begitu, rigid inflatable boat (RIB) yang dipakai Basarnas masih mampu bertahan di tengah gempuran gelombang laut.

“Karena sekali hujan sangat deras. Ketika kami menepi, hujannya hilang. Saat di laut, hujan lagi. Hanya itu kendalanya. Kami juga bentuk tim di darat untuk memantau dari atas tebing dan pesisir pantai. Tim darat masih patroli,” tutur Cakra.

Seperti diketahui, kecelakaan terhadap wisman kembali terjadi di Nusa Penida, Klungkung, Bali. Yury C asal Jerman dan Matthias M asal Austria terseret ombak di Diamond Beach. Keduanya tergulung ombak justru setelah berhasil menyelamatkan seorang turis yang juga terseret ombak.

SAR melakukan pencarian sejak peristiwa itu dilaporkan pada Selasa (3/1/2023). Hingga Jumat sore ini, tim SAR gabungan masih menyisir laut dan pesisir Diamond Beach. Basarnas juga menyiagakan petugas di darat untuk lakukan pemantauan dari atas tebing. (iws/irb/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER