KLUNGKUNG – Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta meninjau lokasi pekerjaan bangunan tempat penampungan sementara para pedagang Blok B dan E pasar Seni Semarapura di Terminal Galiran Semarapura Klod, Klungkung, Rabu (25/1/2023).
Menurutnya, Kegiatan ini dilakukan setelah diterima adanya laporan bahwa bangunan yang terbuat dari bambu tersebut sempat roboh ketika sedang dibangun. Kehadiran kami disini hanya untuk memastikan kebenaran laporan bahwa bangunan ini sempat mengalami roboh saat akan dibangun.
“Dan, ternyata benar adanya, tentu kita tidak inginkan hal ini terjadi dimana ketika bangunan ini sudah ditempati oleh para pedagang pasar nanti,” ucap Wabup di lokasi.
Lebih lanjut, Wabup Asal Desa Akah Klungkung ini menegaskan, untuk itu saya minta bangunan ini dibuat benar benar kokoh dan aman digunakan untuk tempat berdagang.
“Tolong bangunan ini dibuat dengan baik dan kokoh juga perhatikan tingkat keselamatan bersama. Sehingga musibah seperti itu tidak terjadi lagi, meskipun ini sebagai tempat penampungan sementara bagi pedagang,” pinta Made Kasta.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Klungkung Komang Sugiarta, dalam keterangannya mengatakan bangunan ini sempat roboh pada hari selasa (24/1) pukul 13.00 Wita, akibat belum dipasangnya siku siku disetiap pilar bambu tersebut.
“Tidak ada korban dalam namun beberapa pekerja hampir tertimpa rangka bambu,” ucapnya.
Diketahui, bangunan tempat penampungan sementara para pedagang Blok B dan E pasar Seni Semarapura di Terminal Galiran dikerjakan oleh CV. Anugrahjaya dengan nilai Rp 199.576.293 dan dengan waktu pengerjaan 30 hari kalender.
Penampungan ini sendiri dibangun dalam rangka tetap memberikan peluang kepada para pedagang, karena adanya pembangunan Pasar Tematik yang telah disepakati bersama. (SB/009)