DENPASAR – Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menanggapi penundaan laga melawan Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Menurutnya penundaan pertandingan itu merugikan kedua klub. Terlebih Arema sudah berutang dua pertandingan, yakni menghadapi Borneo dan Bali.
“Kedua tim rugi. Karena belum tahu kapan akan main lagi,” kata Teco, Senin (30/1/2023). Untuk diketahui, laga Arema FC vs Bali United resmi ditunda dan akan dijadwalkan kembali. Penundaan dilakukan karena Arema FC belum menemukan stadion alternatif sebagai homebase sementara untuk pertandingan kandang.
Teco kemudian menanggapi kasus pelemparan bus Arema di Sleman dan pelemparan bus Persis Solo di Tangerang. Menurut Teco tindakan tersebut tidak baik bagi suporter tim dan merugikan banyak pihak. “Bisa jadi liga kembali berhenti lagi, semua rugi. Suporter dan klub,” imbuhnya.
Di sisi lain, Teco menyebut Bali United sebenarnya mempunyai kesempatan untuk menang saat menghadapi Arema. Terlebih, Arema memiliki catatan minor, yakni tidak pernah menang dalam empat laga menghadapi Bali United.
Terlepas dari itu, Teco menjelaskan saat ini skuad Serdadu Tridatu sedang berusaha keras mempersiapan pertandingan selanjutnya menghadapi Barito Putra. “Kami kerja keras di latihan buat punya persiapan bagus lawan Barito,” pungkasnya.
Sejauh ini, Bali United berada di peringkat ke-5 klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023. Bali United mengoleksi 35 poin dari 20 pertandingan yang sudah dijalankan. (iws/BIR/dtc)