JEMBRANA – Satpol PP Jembrana menurunkan 260 baliho dan spanduk di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk, termasuk kawasan Kota Negara. Alasannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melintasi kawasan.
“Penertiban terkait dengan estetika jalur yang akan dilalui presiden,” ujar Kasat Pol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya, ditemui di kantornya, Selasa (31/1/2023).
Satpol PP juga menertibkan gambar bakal calon legislatif (bacaleg), serta ucapan-ucapan yang sudah melewati batas waktunya.
“Sebenarnya, kegiatan pembersihan baliho dan iklan rutin kami lakukan. Saat ini kaitannya dengan kunjungan Presiden Jokowi ke Jembrana, sehingga kami membersihkan dan cabut baliho,” terang Leo.
Penertiban baliho dan spanduk dilakukan mulai Senin (30/1/2023). “Kemarin kami fokus bersihkan di sekitar Kota Negara. Hari ini, kami bersihkan di sekitar Pasar Umum Melaya, dan sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk,” katanya.
Adapun, baliho yang dibersihkan, terutama yang sudah rusak dan ditaruh di tempat yang tidak semestinya, termasuk yang tidak berizin.
Selain menertibkan baliho dan spanduk, sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk yang akan dilewati Jokowi juga dibersihkan dari kayu dan tempelan iklan pada pohon perindang.
“Estetika kebersihan yang juga kami lakukan. Intinya, kami mau memperlihatkan keindahan, tanpa baliho bertebaran,” ungkap Leo.
Leo menambahkan kerap menegur oknum yang memasang baliho tidak pada tempat semestinya. “Kalau ditegur, tetap menyalahkan percetakan. Semestinya pasang baliho atau iklan harus koordinasi dengan dinas perizinan,” tandasnya. (BIR/irb/dtc)
