Mimpi Bali United untuk menjadi juara BRI Liga 1 2021/22 semakin mendekati kenyataan. Serdadu Tridatu berhasil menang tipis atas Arema FC dengan skor 2-1 di pekan ke-31 BRI Liga 1.
Hasil ini membuat Bali United semakin dekat dengan titel juara. Kini mereka di puncak klasemen dengan 69 poin dari 31 pertandingan. Bali United kembali menjaga jarak tiga poin dari Persib Bandung yang mengemas 66 poin dari jumlah laga yang sama.
Sedangkan Arema masih tertahan di peringkat kelima dengan 58 poin. Mereka dipastikan sudah keluar dari persaingan gelar juara. Hal yang sama juga berlaku pada Persebaya Surabaya dengan 59 poin di peringkat keempat yang kehilangan kans juara pula.
Jalannya Pertandingan
Kedua tim langsung berusaha tampil menyerang. Namun, Arema lebih agresif dalam memberi tekanan ke pertahanan Bali United. Peluang pertama lahir di menit ke-10 lewat Muhammad Rafli yang bisa diamankan Nadeo Argawinata.
Berikutnya, Bali United tidak ketinggalan dengan berusaha mencetak gol dulu. Dari situasi sepak pojok, Willian Pacheco memberi bola kepada Privat Mbarga. Sepakannya juga bisa diblok Adilson Maringa di menit ke-12.
Serdadu Tridatu masih terus berupaya untuk membobol gawang Arema dan bermain menyerang. Giliran Leonard Tupamahu yang memberi ancaman setelah menerima umpan Privat Mbarga. Lagi-lagi Adilson sigap mengamankannya.
Gol yang dinantikan Arema akhirnya muncul di menit ke-33 lewat penalti. Penyebabnya, Privat Mbarga menjatuhkan Johan Alfarizie di kotak terlarang. Carlos Fortes yang jadi eksekutor penalti sukses mempercaya Nadeo.
Keunggulan Arema rupanya tidak bertahan lama karena Bali United terus tampil menekan. Kerja keras Bali United melalui pergerakan dari Ilija Spasojevic di sisi kanan membuat pertahanan Arema terbelah di menit ke-42.
Petaka pun menghampiri Singo Edan saat Dendi Santoso berusaha untuk menutup umpan itu. Sialnya, Dendi justru mengarahkan bola ke gawangnya sendiri sehingga membuat Bali United menyamakan kedudukan.
Tak ada peluang lagi sampai wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir. Waktu turun minum dihiasi dengan skor 1-1.
Arema jadi tim yang kembali agresif di awal babak kedua karena kedudukan sama kuat. Di menit ke-48, Alfarizie mengirim bola kepada Carlos Fortes yang menghasilkan tembakan tidak tepat sasaran.
Serangan rapi dibangun oleh Bali United memasuki menit ke-66. Dari Brwa Nouri, bola diberikan kepada Lerby Eliandry di depan kotak penalti. Umpan terobosan dilepaskan kepada Privat yang merangsek ke ke jantung pertahanan Arema, tapi sepakannya menyamping.
Bali United masih terus tampil menekan meski dengan pemain yang berbeda. Memasuki menit ke-68, giliran Abduh Lestaluhu yang mengirim bola dan disambut Willian Pacheco. Sayang, bola kembali ditepis Adilson.
Rizky Dwi Febrianto baru masuk di menit ke-68 menggantikan Diego Michiels dan langsung ikut menebar ancaman. Lewat tendangan bebas, sepakannya mengarah ke gawang, tapi berhasil ditepis Nadeo di menit ke-70.
Arema kembali menebar ancaman, tapi kali ini Carlos Fortes mengirim umpan kunci lewat cutback kepada Riyan Kurnia. Dari jarak jauh, Riyan melepas tembakan di menit ke-84 yang masih melambung di atas mistar.
Singo Edan pantas berbangga punya kiper seperti Adilson Maringa. Di menit ke-87, dia melakukan dua penyelamatan gemilang dalam waktu tak sampai semenit. Dua tembakan Bali United datang dari Rahmat, masing-masing melalui sundulan dan tendangan.
Di injury time, Bali United mendapat penalti setelah Irfan Jaya dijatuhkan Fabiano Beltrame. Brwa Nouri yang jadi eksekutornya kali ini sukses memperdaya Adilson lewat tendangan mendatarnya. Wasit Faulur Rosy pun meniup peluit panjang dengan skor 2-1 untuk Bali United. (*/bola)
Susunan Pemain Kedua Tim
Bali United (4-3-3): Nadeo Argawinata (kiper); Eky Taufik, Willian Pacheco, Leo Tupamahu, Ricky Fajrin (belakang); Brwa Nouri, Sidik Saimima, Rizky Pellu (tengah); Privat Mbarga, Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly (depan).
Pelatih: Stefano Cugurra Teco.
Arema (4-2-3-1): Adilson Maringa (kiper); Diego Michiels, Sergio Silva, Fabiano Beltrame, Johan Alfarizie (belakang); Hanif Sjahbandi, Renshi Yamaguchi; Dendi Santoso, Muhammad Rafli, Dedik Setiawan (tengah); Carlos Fortes (depan).
Pelatih: Eduardo Almeida.