KLUNGKUNG – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta secara resmi membuka Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania Kabupaten Klungkung, Rabu (8/2).
Untuk diketahui, kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, dimulai dari tanggal 8 sampai 9 Februari 2023 dengan mengusung sebuah tema “Segara Kerthi: Campuhan Urip Sarwa Prani”.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny Ayu Suwirta, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra serta OPD terkait lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Suwirta mengatakan sangat menyambut baik pelaksanaan Bulan Bahasa Bali tersebut. Dan kegiatan ini nantinya bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Dalam hal ini jangan hanya mencari juara saja, tetapi lebih dari itu yang terpenting untuk memaknai bulan bahasa bali ini sangat penting dilaksanakan.
“Adat budaya di Bali harus kita lestarikan bersama-sama. Maka dari itu, makna dari kegiatan Bulan Bahasa Bali ini harus kita laksanakan bersama dengan sebaik-baiknya,” ujar Bupati Suwirta.
Selain itu, Bupati Suwirta juga menambahkan dengan adanya kegiatan seperti ini kita lebih bisa mengingat dan meningkatkan penggunaan bahasa bali seperti berbuat, berpikir dan berperilaku serta menggunakan bahasa bali dengan baik.
“Dan hal yang tidak kalah pentingnya dalam berpakaian adat bali ke pura yang benar dan sopan harus kita terus dijaga dengan baik,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Jumpung Oka Wedhana mengatakan bahwa, kegiatan Bulan Bahasa Bali yang dilaksanakan Rabu, ini akan disi dengan beberapa pementasan.
“Kegiatan pembukaan ini juga diisi dengan pementasan Pragmentari dari Sanggar Kayonan dan Wimbakara Pidarta peserta dari Kelian Adat/Bendesa Adat,” ucapnya.
Dan pada hari Kamis, 9 Februari 2023 dilaksanakan Wimbakara Debat Mebasa Bali peserta dari SMA/SMK, Wimbakara Nyurat Aksara Bal. Peserta- peserta dari SD dan Wimbakara Ngewacen Lontar.
“Semoga kegiatan Bulan Bahasa Bali ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan dalam mendukung pelestarian budaya dan adat istiadat sebagai warisan yang adiluhung,” ungkapnya.(009)