Jumat, Januari 31, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kasus DBD di Karangasem Memprihatinkan

KARANGASEM – RSUD Kabupaten Karangasem mencatat 42 kasus pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak 1 Januari-15 Februari 2023. Di antaranya, 23 orang pasien merupakan anak-anak.

Kabid Pelayanan RSUD Kabupaten Karangasem I Komang Wirya menyebut pada Januari kasus yang ditangani cukup banyak, yaitu pasien DBD sebanyak 34 orang, terdiri dari 19 anak-anak dan 15 dewasa. Tetapi, pada Februari sampai saat ini jumlah pasien DBD mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Untuk bulan ini hanya ada delapan pasien DBD, terdiri dari empat anak-anak dan empat orang dewasa. Yang masih dirawat tersisa lagi enam orang saja dan dalam beberapa hari ke depan sudah bisa pulang,” ujarnya, Rabu (15/2/2023).

Wirya mengatakan di awal tahun memang biasanya kasus DBD cukup banyak karena sudah memasuki musim hujan. Tapi, kasusnya fluktuatif karena awal tahun lalu total juga hampir sama sekitar 30 pasien di awal tahun.

Lebih lanjut ia menuturkan yang membuat jentik nyamuk penyebab DBD dapat berkembang biak dengan cepat adalah kondisi di mana saat ini hujan, kemudian selama dua hari ke depan cuaca cerah.

Sehingga jentik akan berkembang biak dengan cepat. Tapi jika terus-menerus diguyur hujan, maka jentik tidak akan dapat berkembang biak karena pasti akan hanyut.

Karenanya, Wirya mengaku untuk melakukan pencegahan tidak bisa jika hanya dilakukan oleh satu atau dua pihak saja. Yang menjadi peran utamanya adalah masyarakat, termasuk rajin melakukan pengecekan di tempat-tempat yang ada genangan airnya.

“Jika menemukan genangan air segera dikuras agar jentik tidak berkembang biak, karena jika hanya melakukan fogging itu hanya akan membunuh nyamuk dewasa sedangkan jentik masih tetap hidup dan dalam beberapa hari pasti menetas dan menjadi nyamuk,” tandas Wirya. (BIR/irb/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER