BADUNG – Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH memimpin sidak ketersediaan minyak goreng di sejumlah distributor minyak mulai dari PT. Wings (distributor tersebesar di wilayah Kabupaten Badung), pasar modern seperti mini Market hingga pasar tradisional dan ke toko-toko sub agen di wilayah Kabupaten Badung, Bali, Rabu (16/3) pukul 09.30 Wita.
Mantan Kasat PJR Dit Lantas Polda Bali menyebutkan pemantauan minyak goreng secara mendadak ini bertujuan mengetahui secara langsung dan memastikan stok serta distribusi minyak goreng yang ada di wilayahnya. Dari pantauan tersebut, stok minyak goreng di Kabupaten Badung cukup aman.
“Ketersediaan minyak goreng, baik minyak goreng curah, sederhana maupun premium berdasarkan pantauan hari ini (di PT Wings. Red) secara distribusi tidak ada masalah. Bahkan kami melihat distribusi berjalan dengan baik tidak ada penimbunan sama sekali,” terangnya didampingi PJU Polres Badung.
Selanjutnya kata perwira menengah yang memiliki dua melati emas dipundaknya ini menejalaskan setiap minyak goreng yang datang di pabrik (Gresik Surabaya) setiap minggu dua kali, langsung distribusikan dengan sesama ke PT ritel di wilayah Tabanan Badung maupun Denpasar yang termasuk wilayah hukum Polres Badung.
Ia juga mengharapkan masyarakat tidak perlu khawatir, karena minyak goreng yang beredar dari gudang PT Wings cukup baik. “Memang ada peningkatan pendistribusian dari 2000 seminggu menjadi 4000. Namun tetap berjalan normal dan tidak ada hambatan,” sebutnya. “Memang diakui pihak PT Wings ada peningkatan itu khusus untuk yang minyak goreng dengan kemasan premium,” tambahnya.
Kapolres juga berharap warga tidak perlu panik kemudian melakukan pembelian secara berlebihan yang justru bisa menyebabkan terjadinya kelangkaan minyak goreng di pasaran. “Sesuaikan saja dengan kebutuhan,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan melaksanakan vaksin di Geray vaksinasi Presisi Polres Badung terdekat. “Cari Gerai vaksin terdekat, puskesmas maupun kantor kepolisian atau pemerintahan yang menggelar vaksinasi Covid -19,” pesannya.
“Tidak ada penimbunan-penimbunan khususnya di wilayah kabupaten Badung. Ini akan dipantau terus oleh Bhabinkamtibmas di lokasi-lokasi di tempat peredaran atau penjualan-penjualan berlangsung,” pungkasnya. (rls)