Selasa, November 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemuda Jembrana Tewas Terseret Arus

JEMBRANA – Muhamad Riko Maulana, pemuda asal Dusun Tirta Kusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali tewas terseret arus saat hendak mencari ikan. Jasad pemuda berusia 20 tahun itu ditemukan di pesisir Pantai Candikusuma.

Dari informasi yang didapatkan detikBali, Riko sebelumnya rutin mencari ikan bersama teman-temannya. Namun, mereka harus menyeberangi muara sungai terlebih dahulu dengan cara berenang dan menjaring ikan di laut hingga keesokan harinya.

Salah seorang kerabat Riko, Mahmud (51) menjelaskan awalnya Riko datang dari mencari ikan pada Kamis (23/2/2023) pagi. Teman-temannya kembali mengajak Riko mencari ikan sekitar pukul 14.00 Wita. Namun Riko sempat menolak dengan alasan ingin beristirahat.

“Riko ini kemudian berubah pikiran dan ingin menyusul temannya. Kemudian diantar oleh ayahnya sampai di pinggir pantai. Korban kemudian berjalan ke arah barat menuju muara sungai Sanghyang,” ungkap Mahmud ditemui detikBali, Jumat (24/2/2023).

Setelah sampai di ujung muara, ada warga yang sempat memberitahu Riko kalau air sudah pasang sehingga berbahaya untuk diseberangi. “Ada warga melihat. Tetapi setelah berbicara dengan korban, saksi ini pergi dan memang tidak ada yang melihat korban turun untuk menyeberang,” jelas Mahmud.

Pada Jumat (24/2/2023) pagi, teman-teman Riko pulang dari melaut dan menanyakan keberadaan korban. Keluarga terkejut lantaran Riko diketahui pergi mencari ikan.

“Orang tua Riko kaget, karena pamit pergi bersama teman-temannya, malah sekarang kembali tidak bersama mereka,” kata Mahmud.

Sementara, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan menjelaskan sembilan personel langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian orang hilang di pesisir Pantai Candikusuma.

“Pukul 10.40 Wita Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana dengan sembilan orang personel tiba di lokasi kejadian dan melaksanakan pencarian,” jelas Dewa Hendri.

Riko akhirnya ditemukan oleh nelayan pada jarak 1 kilometer ke arah timur dari muara Sungai Sanghyang. “Pukul 12.05 Wita korban berhasil ditemukan oleh dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Dewa Hendri.

Jasad Riko langsung dibawa ke rumah duka. “Korban kemudian dibawa ke rumah duka dan pelaksanaan operasi SAR Gabungan dinyatakan selesai,” imbuh Dewa Hendri. (nor/bir/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER