DENPASAR – Kwarda Bali Deklarasikan Goes to 4.0 saat pembukaan Rakerda Kwarda Bali, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Minggu (5/3).
“Mulai hari ini, setiap kegiatan kepramukaan di kwarda Bali wajib menunjukkan kartu anggota yang bersumber dari sistem siapsapa.id sebagai syarat utama. Tanpa itu, tidak diijinkan mengikuti kegiatan,” kata Ketua Kwarda Bali Dr. Made Rentin pada laporannya
Kwarda merangkul multi sektor yang ada di Bali, karena gerakan pramuka di Bali, tidak akan bisa bergerak sendiri tanpa bantuan masyarakat. Dalam Rakerda itu, juga mengundang berbagai pihak dan dunia usaha, karena telah banyak membantu kegiatan di kwarda Bali, melalui CSR.
Seperti Bali Post Group, PWI Bali, LPP TVRI Bali dan RRI Denpasar, BPR kanti, Indonesia Power, PT Bank BPD Bali, Bank Indonesia yang telah membantu Kwarda Bali selama ini.
“Untuk itu sebagai ucapan terima kasih, kami sudah memberikan penghargaan dan ini diharapkan terus berlanjut, tambahnya. Yang kami selalu gaungkan adalah kolaborasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Kwarnas yang diwakili Waka Bina Muda Prof. Budi Prayitno berharap, diluncurkannya aplikasi siapsapa.id dapat dilakukan secara real time, dimana di era digitalisasi pendataan menjadi sangat penting.
“Dengan digitalisasi sistem ini menunjukkan kepada dunia bahwa Kwarda Bali mengikuti perkembangan jaman,” katanya.
Dengan digitalisasi data, kata dia, informasi tentang kwarda Bali khususnya data anggota pramuka di Bali bisa dengan cepat diketahui by name by address dan by golongan, baik siaga, penegak, pendega dan pembina.
“Ini adalah sistem yang sangat baik, dan mudah-mudahan sistem ini bisa dipelihara dikembangkan dai waktu-ke waktu, sehingga terus terupdate”, tegasnya.
Dengan sistem ini, dapat melihat mana anggota yang aktif dan mana tidak aktif. Dengan sistem ini, juga ke depannya diharapkan pramuka ini akan menjadi lebih baik karena terus mengikuti perkembangan jaman, tandasnya.
Selain launching siapsapa.id dan pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam membantu gerakan Pramuka di Bali, pada acara pembukaan juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama dengan Lapas Perempuan serta Lapas Narkoba Kemenkum dan HAM Povinsi Bali.(WIR)