DENPASAR – Sebanyak 21 orang warga yang tergabung dalam PKK Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Timur, Bali, antusias mengikuti pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi tas belanja di Wantilan Pura Swagina Pura Taman Sari, Rabu (8/3).
“Pelatihan ini, diikuti 21 orang terdiri dari unsur PKK Desa Dangin Puri Kangin dan STT dari perwakilan 7 Banjar di Desa Dangin Puri Kangin yang menghadirkan Satya Bali Kreatif sebagai narasumber,” kata Perbekel Dangin Puri Kangin, Wayan Sulatra.
Di menjelaskan, pelatihan yang digelar selama 3 hari (7-9 Maret 2023), sebagai upaya untuk mengurangi timbunan sampah non organik, seperti botol dan kemasan plastik serta koran menjadi produk yang dapat bermanfaat, yakni tas belanja hingga kerajinan tangan.
“Bagi kami permasalahan sampah di Kota Denpasar ini menjadi tanggung jawab bersama, dimulai dari lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Dengan langkah konkrit yang kecil ini serta dilakukan dengan disiplin akan mampu berdampak besar nantinya,” ujar Wayan Sulatra.
Dia berharap, kegiatan ini menjadi contoh, serta menginisiasi untuk daur ulang sampah menjadi produk lain yang lebih baik dan bermanfaat.
Di tempat berbeda, Kelurahan Panjer Denpasar, melakukan upaya jemput sampah ke tempat warga yang hendak melakukan penukaran sampah, melalui Bank Sampah Alam Asri Kelurahan Panjer di Banjar Celuk
Lurah Panjer I Putu Budi Ari Wibawa menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kelurahan Panjer bersama TPS 3R Paku Sari dalam mengimplementasikan Peraturan Walikota Denpasar No. 45 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Reuse, Reduce, dan Recycle melalui Bank Sampah.
“Kegiatan jemput sampah melalui Bank Sampah Alam Asri ini, diharapkan mampu membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam mengatasi permasalahan sampah di tingkat desa/kelurahan khususnya dalam penanganan sampah anorganik,” pungkasnya.
Ari Wibawa menyampaikan, Kelurahan Panjer bekerjasama dengan Pengurus Bank Sampah Alam Asri dan TP PKK Kelurahan Panjer, juga melaksanakan sosialisasi ke banjar dan kelompok masyarakat lainnya, untuk melakukan pemilahan sampah di sumbernya.
“Kegiatan ini dilakukan saat arisan PKK Banjar Celuk setiap satu bulan sekali dengan mengumpulkan sampah anorganik hasil pemilahan sampah di rumah tangga. Setelah sampah terkumpul keesokaannya petugas Bank Sampah Alam Asri akan melakukan jemput bola ke lokasi,” ujarnya.
Selain melakukan pengumpulan di saat arisan, kader juga melaksanakan pengumpulan sampah saat kegiatan posyandu, dengan cara memberikan edukasi kepada PKK. Kami berharap ini dapat diketoktularkan ke masyarakat lain di wilayahnya. (WIR)