KLUNGKUNG – Seorang wanita lanjut usia (lansia) asal Dusun Peken Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlungkup di Sungai (telabah) Suwata.
Berbagai sumber yang dihimpun menyebutkan, peristiwa berawal pada Selasa, (21/03/2023) sekitar pukul 18.30 Wita. Korban bernama Anak Agung Alit (77), asal Banjar Sala Dusun Peken Desa Aan menghilang.
Menurut keterangan saksi, AA Anak Agung Gede Rai Ardika (50) dan AA Putra Swastika (49) yang merupakan keluarga korban, korban yang sudah lanjut usia dan memiliki penyakit ilang ingatan (pikun). Sekitar pukul 18.00 Wita dia mencari sayur pakis dan kangkung di Sungai/Klabah Suwata dekat rumahnya.
Kapolsek Banjarangkan, AKP I Wayan Sujana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa hilangnya warga Banjar Sala Dusun Peken Desa Aan, Banjarangkan.
Selanjutnya hingga pukul 20.00 Wita korban belum juga pulang, sehingga dari pihak keluarga berusaha melakukan pencarian bersama Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa beserta perangkat desa.
“Karena hingga larut malam keberadaan korban belum ditemukan, pihak keluarga memutuskan pencarian dilanjutkan esok hari, Rabu (22/3/23),” terang Sujana.
Lebih lanjut disampaikan, AKP Sujana, pada Rabu, (22/3/23) pencarian korban dilanjutkan tepat pada perayaan hari Raya Nyepi di TKP.
“Pada pukul 09.00 Wita akhirnya korban di temukan tertelungkup di sungai/telabah suwata dalam keadaan sudah tidak bernyawa (meninggal dunia)” ungkapnya, Kamis (23/03/2023).
Dengan ditemukannya korban selanjutnya dari pihak keluarga membawa jenazah ke RSUD Klungkung.
“Karena banyaknya mayat di rumah sakit dan ketersediaan Dry ess tidak mencukupi, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka,” ujar AKP Sujana.
Dari pihak keluarga sudah mengiklaskan kepergian korban, karena murni kecelakaan sendiri. “Dan dari keterangan pihak keluarga, korban memang mempunyai penyakit hilang ingatan dan depresi,” jelas AKP Sujana. (009)