DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Denpasar, bersinergi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Utama, melakukan bakti sosial, berupa penyerahan bingkisan paket sembako berupa masker dan handsanitizer, di Denpasar, Kamis (17/2).
Bantuan ini sosial ini diberikan untuk pendeta Hindu (Pemangku Pura yang menjadi Amongan Pemkot Denpasar), petugas keamanan adat (Pecalang), beserta masyarakat kurang mampu di Kelurahan Peguyangan, Denpasar.
“Bantuan ini merupakan langkah Pemkot Denpasar, dalam upaya membantu masyarakat ditengah pandemi Covid-19 di Denpasar secara berkelanjutan sampai pandemi ini benar-benar terkendali. Dengan bantuan sembako ini diharapkan dapat meringankan beban yang dirasakan masyarakat,” kata Wali Kota Denpasar Jaya Negara, usai penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pendeta Hindu (pemangku).
Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat dan stake holder terkait, untuk bersama-sama kompak dan kuat menghadapi pandemi ini.
“Saya berharap bantuan sembako ini dapat memberikan support pangan bagi Pemangku Pura Amongan Denpasar, Pecalang dan Keluarga kurang mampu di Kelurahan Peguyangan,” kata Wali Kota didampingi Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Kepala BPD Cabang Utama Denpasar Putu Darmapatni dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Kepala BPD Cabang Utama Denpasar Putu Darmapatni dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai.
Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Denpasar, Ni Putu Kusumawati mengatakan, paket Sembako dan sarana prokes tersebut merupakan bentuk CSR dari BPD Bali Cabang Utama Denpasar, sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap kesejahteraan para pemangku dan masyarakat Kota Denpasar khususnya di Kelurahan Peguyangan sebagai Desa Binaan BPKAD Kota Denpasar.
Adapun yang menerima bantuan ini yakni, Pemangku Pura Amongan Denpasar (Pura Jagatnatha, Pura Lokanatha, Pura Pengubengan dan Pura Selonding) sebanyak 14 Paket, Pecalang di Kelurahan Peguyangan sebanyak 25 paket, Pemangku di Kelurahan Peguyangan sebanyak 50 paket, dan KK Kurang Mampu sebanyak 31 paket.
“Mengingat situasi saat ini kita sedang menghadapi suasana PPKM Level 3, Acara Bakti Sosial ini dikemas secara sederhana dan dilakukan secara simbolis dengan prokes ketat, dan hanya dihadiri oleh instansi terkait secara terbatas,” katanya. (WIR)
