BADUNG – Ketua DPRD Badung Putu Parwata mendorong jajaran Perumda Tirta Mangutama membentuk semacam tim khusus (Timsus). Pemikiran ini muncul berkaca dari pencurian air PDAM milik Perumda Tirta Mangutama, Kabupaten Badung di wilayah Desa Pecatu, Kuta Selatan.
Menurut Parwata, tim ini bertugas mengawasi atau memonitor pemanfaatan penggunaan air oleh pelanggan di semua wilayah di Badung. Dewan khawatir potensi kecurangan seperti di Pecatu juga terjadi di beberapa titik lainnya.
“Karena perusahaan daerah saya harapkan boleh, saya sarankan membentuk Timsus. Selain untuk pengawasan terhadap pelayanan, Timsus untuk monitoring pemanfaatan penggunaan air, bahkan untuk monitoring alat ukur air atau meteran,” kata Parwata kepada detikBali, Selasa (25/4/2023).
Politikus senior PDIP itu berpendapat Timsus dapat bekerja lebih fokus. Ia berharap ada pengecekan ke semua titik memastikan tidak ada kecurangan yang sama terjadi di kawasan lain di Badung yang dilakukan oleh oknum lainnya.
Parwata sendiri mengaku menyayangkan aksi pencurian air PDAM di Pecatu karena sangat besar dampak kerugiannya bagi perusahaan daerah. Karena itu, dewan menyarankan direksi bisa segera membentuk tim meski saat ini kasus pencurian air tengah ditangani satuan pengawas internal (SPI).
“Makanya kami berikan kepercayaan dulu kepada direksi selesaikan di internal. Saya juga harapkan direksi mau membentuk tim khusus itu sebelum kami merekomendasikan ke hal yang sifatnya yuridis,” tegas Parwata.
Sementara itu, jajaran direksi di Perumda Tirta Mangutama tengah menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan SPI. Selain ditangani pihak internal, kabarnya kejadian itu juga mendapat atensi dari aparat penegak hukum.
Direktur PDAM Tirta Mangutama Badung I Wayan Suyasa mengatakan setelah hasil penyelidikan SPI disampaikan, barulah direksi menentukan langkah selanjutnya. Ia mengakui aparat penegak hukum juga turut menyelidiki pencurian air PDAM.
Soal dugaan keterlibatan orang dalam, Perumda juga tengah mengejar oknum tersebut. Ia belum memastikan karena masih menunggu hasil penyelidikan internal. (nor/has/dtc)