KARANGASEM – Truk pengangkut dedak bernomor polisi DK 8162 TF terguling di jalur Amlapura-Denpasar, tepatnya di depan SPPBE Banjar Dinas Pangitebel, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Kamis (27/4/2023).
Truk yang dikemudikan Syahrul itu disebut melintas di jalan miring. Diketahui, truk mengangkut muatan 9 ton dedak. Tampaknya, truk tersebut mengangkut barang dengan dimensi berlebih. Namun, belum bisa dipastikan apakah truk juga kelebihan mengangkut dari sisi kapasitas atau bebannya.
Syahrul mengatakan datang dari arah Amlapura (Pelabuhan Padangbai) menuju Bangli. Ketika melintas di lokasi kejadian, ia hendak menghindari pohon di pinggir jalan yang rantingnya mengarah ke arah jalan.
“Kalau saya nggak menghindar takut bagian atas truk kena ranting pohon. Karena muatan yang saya bawa lumayan tinggi, jadi saya putuskan untuk ambil haluan ke tengah jalan,” ujarnya, Kamis.
Beruntung, sambung Syahrul, tidak ada kendaraan dari arah berlawanan. Sehingga, insiden tersebut menjadi kecelakaan tunggal. Namun, saat mengambil haluan ke tengah itu lah, kondisi jalan yang agak miring membuat truknya oleng. Sehingga, terguling ke kanan.
Akibat kejadian tersebut, seluruh dedak yang dibawa di truk pun jatuh berserakan. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung bergegas membantu. “Selain bawa dedak, saya membawa janur. Beban semakin banyak,” jelas Syahrul.
Ia mengeklaim tidak mengalami luka-luka. Pun demikian, ia belum bisa memastikan kerugian yang dialaminya. Yang pasti, truk itu akan ditarik manual agar bisa kembali berdiri. Ia pun meminta bantuan warga untuk mengembalikan truk ke posisi semula.
Akibat kejadian itu, berdasarkan pantauan detikBali, arus lalu lintas sempat macet karena pengguna jalan hanya bisa melalui satu jalur. Petugas dari Satlantas Polres Karangasem langsung membantu mengatur lalu lintas dengan buka tutup jalan agar tidak menimbulkan kemacetan. (BIR/iws/dtc)