JEMBRANA – Jalan aspal dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara semakin parah setelah mengalami longsor sejak lima bulan lalu. Kondisi jalan yang nyaris putus ini juga tidak dilengkapi dengan papan peringatan yang memadai, sehingga membahayakan pengguna jalan.
Jalan kabupaten ini selain sebagai akses aktivitas warga, juga sebagai akses kendaraan pengangkut sampah ke TPA.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman Jembrana I Wayan Sudiarta dikonfirmasi, Senin (1/5/2023) mengatakan perbaikan jalan sudah masuk dalam program tahun ini.
“Rencananya anggaran tahun ini perbaikan, menggunakan operasional dan pemeliharaan (OP) yang diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 400 juta,” ungkapnya.
Namun, dari pantauan detikBali, hingga saat ini, jalan tersebut belum diperbaiki dan longsor semakin parah, menyebabkan jalan semakin menyempit. Dua buah papan peringatan yang sebelumnya terpasang juga sudah mulai hancur dan tidak terpasang sebagaimana mestinya. (hsa/efr/dtc)