BADUNG – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menutup Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2023 yang telah beroperasi mulai 14 April hingga 2 Mei 2023.
“Dari catatan kami, zero accident dan incident, dimana sebanyak 1.172.936 penumpang dan 7.554 pergerakan pesawat udara selama periode momen libur Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah,” kata PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, di Badung, Rabu (3/6/2023).
Capaian positif tersebut, lebih dijelaskan, dari total 1.172.936 penumpang terbagi atas penumpang domestik sebanyak 591.174 penumpang dan 581.762 penumpang internasional.
Sedangkan, pesawat domestik yang beroperasi terdapat 4.384 pergerakan serta 3.170 pergerakan pesawat internasional. Adapun total extra flight yang beroperasi pada momen mudik Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah adalah 468 pesawat udara.
Secara rinci, puncak arus mudik Bandara Ngurah Rai terjadi pada tanggal 20 April 2023 terdapat 64.770 penumpang, yang didominasi kedatangan penumpang domestik mencapai 21.314 penumpang.
“Puncak arus balik terjadi pada tanggal 30 April 2023 melayani 71.927 penumpang yakni terdapat 22.267 penumpang kedatangan domestik mendominasi,” pungkas Handy.
Jika dibandingkan persentase penumpang saat pelaksanaan Posko Terpadu Hari Raya Idulfitri tahun 2023 dengan tahun 2022, terdapat kenaikan 101,04% atau tahun 2022 yang lalu melayani 583.445 penumpang lebih rendah dari tahun 2023.
“Untuk 5 top rute domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Ujung Pandang dan Labuan Bajo, serta untuk top rute internasional yaitu Singapura, Kuala Lumpur, Perth, Melbourne dan Sydney,” pungkasnya.
Handy menambahkan, dengan berakhirnya masa Pokso Terpadu Angkutan Udara Lebaran, Bandara Gusti Ngurah Rai, berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh penumpang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan penyelengaraan mudik aman dan nyaman,” katanya.(WIR)