BULELENG – Sayu Bella Sukma Dewi mempersembahkan dua medali emas untuk Indonesia dalam ajang SEA Games 2023 di Kamboja. Ia meraih medali emas pada cabang olahraga balap sepeda.
Sayu Bella saat ini tercatat sebagai mahasiswi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali. Ia mengaku menyiapkan diri selama tujuh bulan sebelum tampil di ajang olahraga prestisus di Asia Tenggara itu.
“Dari Oktober 2022 persiapannya. Persiapan tidak terbatas pada fisik, tetapi juga mental,” kata Sayu Bella, Jumat (19/5/2023).
Sayu Bella yang turun di nomor Cross Country Olympic (XCO) mampu menaklukkan medan berdebu hingga medan teknikal. Dia menaklukkan Assyria Zainal Abidin dari Malaysia dan Yonthanan Phonkla dari Thailand pada hari pertama pertandingan.
Sementara pada nomor Cross Country Relay (XCR), Sayu Bella yang ditemani Dara Latifah, Feri Yudoyono, dan Zaenal Fanani juga berjaya. Kerja sama tim membuat Sayu dapat mengakhiri relay hingga garis finis dengan catatan waktu 50 menit 11 detik, unggul jauh dari tim Thailand di posisi kedua dengan catatan waktu 51 menit 44 detik, dan tim Filipina di posisi ketiga dengan catatan waktu 52 menit 25 detik.
Atas perjuangannya, lagu Indonesia Raya berkumandang dua kali di Gunung Kluen, Phnom Penh, Kamboja, pada pertandingan cabor sepeda SEA Games 2023, 6-8 Mei. Prestasi tersebut disambut bangga oleh civitas akademika di Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Undiksha.
Sayu Bella didampingi ayahnya Made Artawan dan ibunya Sri Astiti disambut semarak di Kampus Undiksha Jinengdalem, Jumat siang. Ia menuturkan prestasi tersebut dia dapat dari perjuangan yang sangat keras.
“Ini justru menjadi motivasi untuk bisa mengikuti kompetisi internasional lainnya dan saya harap bisa kembali menorehkan hasil yang gemilang,” tuturnya.
Ia berterima kasih atas dukungan orang tua, keluarga, pelatih, pemerintah, dan keluarga besar FOK Undiksha. Selepas berlaga di SEA Games, atlet asal Tejakula, Buleleng, ini akan berangkat ke Swiss untuk mengikuti training World Cycling Centre pada 22 Mei mendatang.
Sang ayah, Made Artawan mengaku tidak menyangka anaknya meraih bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Tak hanya itu, Artawan mengaku semula sempat menyarankan Sayu Bella untuk menekuni olahraga lainnya. Sebab, balap sepeda sering membuatnya waswas.
“Sekarang saya memberikan dukungan penuh kepada anak saya dan berharap dapat meraih prestasi lainnya,” tandasnya. (iws/BIR/dtc)