KLUNGKUNG– Dalam rangka percepat Masterplan KSPN, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Ervan Maksum berkunjung ke Nusa Penida, Klungkung.
Dalam kunjungannya tersebut, ia didampingi Direktur Sumber Daya Air, M. Irfan Saleh, Direktur Transportasi, Ikhwan Hakim, Bupati Klungkung, Suwirta dan OPD Pemkab Klungkung.
Adapun sejumlah tempat yang dikunjungi diantaranya, Obyek Wisata Pantai Kelingking, Obyek Wisata Pasih Uug, Anggel Billabong, SPAB Mata Air Penida, Objek wisata Crystal Bay, Pelabuhan Bias Munjul Ceningan dan Meninjau rencana jembatan baru Penyebrangan Ceningan-Lembongan.
Untuk Masterplan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Nusa Penida meliputi, Aksebilitas Jalan, Abrasi Pantai (Tanggul Penanganan Pantai), Air Bersih dan Air Minum.
Di samping itu juga Telekomunikasi dan Persampahan serta Rencana pengembangan daya tarik wisata KSPN Nusa Penida.
Menurut Ervan Maksum, kedatangnya ke Nusa Penida untuk meninjau langsung apa saja yang menjadi suporting dari Pemerintah Pusat terhadap kawasan wisata Nusa Penida.
“Hal ini untuk mempercepat Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN) Nusa Penida menjadi lebih massif,” jelasnya, Minggu (21/5/2023).
Pihaknya meminta, terkait masalah infratruktur jalan dan Tanggul penanganan pantai terhadap Abrasi, untuk saling berkordinasi dalam penanganan ini. Masalah air minum dan air baku masih diselenggarakan agar kedepanya semua terlayani air bersih.
Sementara Jembatan Ceningan-Lembongan yang menjadi hal penting dalam mendukung pelabuhan Bias munjul lebih lanjut untuk menyiapkan readiness kriteria yang harus dibutuhkan.
Untuk selanjutnya siapakan dan ajukan yang menjadi kebutuhan, lebih lanjut, nanti akan di kolaborasikan. “Dan Pemerintah Daerah agar terus lakukan komunikasi,” ujar Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas.
Sementara itu, Bupati Suwirta mengapresiasi atas kunjungan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana beserta rombongan yang sudah datang ke Nusa Penida, untuk memberikan suport terhadap pulau ini. “Yang secara jelas sudah dapat melihat langsung bagaimana situasi di Nusa Penida ini,” terangnya.
Seiring dengan pesatnya perkembangan pariwisata di Nusa Penida banyak keluhan yang muncul, seperti yang dirasakan yakni keluhan infrastruktur, kemacetan, air bersih, listrik dan banyak lagi.
“Kita di kabupaten tidak bisa bekerja sendiri dengan tanpa kolaborasi, untuk itu kita berharap Bapak Deputi bisa mengurai dan mempercepat masalah yang dihadapi,” jelasnya. (009)