BADUNG – Akhirnya pesawat super jumbo Airbus A380 milik maskapai Emirates dengan nomor penerbangan EK-369 tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (1/6/2023) pukul 16:35 Wita. Pesawat berkapasitas penumpang 605 orang ini tiba membawa penumpang dengan estimasi 482 orang.
Khusus untuk hari ini, dilaporkan ada kapasitas penumpang untuk first class. Namun, selanjutnya hanya ada kelas bisnis berjumlah 57 tempat duduk dan kelas ekonomi 577 tempat duduk.
Dari Bali, pesawat A380 dengan penerbangan EK369 ini nantinya dijadwalkan berangkat pada pukul 19.40 Wita dan tiba di Dubai pada pukul 00.45 waktu setempat.
Kedatangan pesawat terbesar di dunia ini disambut meriah menggunakan meriam air (water salute) saat mendarat di Bali, diiringi sorakan antusias penumpang di dalam pesawat maupun penumpang lain di bandara.
Pendaratan pertama pesawat A380 di Indonesia tersebut disambut oleh YM Abdulla Salem AlDhaheri Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Republik Indonesia, bersama Orhan Abbas Senior Vice President, Commercial Operations, Far East Emirates.
Lalu ada Prof. Wihana Kirana Jaya Staf Khusus untuk Urusan Ekonomi dan Investasi Transportasi kepada Menteri Perhubungan; Ni Made Ayu Marthini Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf); Faik Fahmi Direktur Utama PT. Angkasa Pura I.
Kemudian Gubernur Bali I Wayan Koster, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace, Kadispar Bali Tjokorda Bagus Pemayun dan Zubin Karkaria, dan Chief Executive Officer (CEO) VFS Global.
“Kami sangat bahagia karena armada A380 milik Emirates akhirnya tiba di Bali. Pencapaian ini merupakan hasil kerja seluruh tim selama berbulan-bulan, mulai dari tahap perencanaan hingga eksekusi yang apik,” ujar Orhan Abbas seusai menyambut kedatangan para penumpang di Terminal Kedatangan Bandara Internasional I GustiNgurah Rai, Bali, Kamis (1/6/2023).
Ia menjelaskan awal beroperasinya A380 di Indonesia juga memaknai perpanjangan komitmen Emirates pada pasar Indonesia. Serta pembuktian kerja sama yang semakin kuat dengan otoritas Bandara I Gusti Ngurah Rai dan pemerintah lokal.
“Kami siap melayani para pelanggan yang terbang dari dan ke Denpasar dengan layanan kelas dunia Emirates A380. Sekaligus merespons tingginya permintaan perjalanan internasional dengan pesawat duper jumbo menjadi salah satu dari dua layanan harian ke pulau Bali,” ungkapnya.
Gubernur Bali I Wayan Koster yang turut hadir dan memberikan pengalungan bunga mengatakan sangat bahagia karena Emirat mensupport pariwisata Bali.
“Sejak 2022 Emirates penerbangan yang ikut menjadi pionir penerbangan ke Bali,” ucapnya dalam sambutannya.
Menurutnya, Emirate memberikan kontribusi besar ke Bali. Pada 2020-2021, Bali kondisi pariwisata Bali sangat sepi tanpa penerbangan. Ia pun mengapresiasi manajemen Emirates yang menarik pangsa pasar di Bali sehingga bisa langsung menyentuh pelanggan di Bali. (nor/has/dtc)