BADUNG – Puluhan warga dari perwakilan desa yang ada di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, diberikan pelatihan pemanfaatan kain perca, di Kantor Camat Petang, Senin (5/6/2023), yang diinisiasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja daerah setempat, bersama Dekranasda daerah setempat.
“Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari (5-9 Juni 2023) yang diikuti 10 orang peserta dari perwakilan desa yang ada di Kecamatan Petang,” kata Kabid Pembangunan Pemberdayaan Industri I Gusti Ngurah Suardika.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini merupakan upaya menumbuh kembangkan serangkaian pemberdayaan industri dan menengah yang ada di Kabupaten Badung, yang tentunya dilandasi semangat dan tekad untuk mengembangkan industri kecil dan menengah (UMKM), agar produktif ditengah persaingan global saat ini.
Dia mengatakan, kegiatan pelatihan pemanfaatan kain perca juga sangat penting dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan atau limbah yang berupa potongan kain yang dihasilkan pengusaha penjahit yang ada di Badung.
“Nantinya, melalui pelatihan ini hasil limbah ini mampu diolah menjadi kerajinan seperti ikat rambut dengan berbagai variasi yang mempunyai kualitas sehingga mampu diserap di pasaran,” katanya.
Ditambahkan, Ketua Dekranasda Kabupaten Badung, Seniasih Giri Prasta, mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Badung.
“Diharapkan bagi para peserta nantinya agar dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, tidak hanya sekedar mengikuti. Karena, bagaimanapun juga pelatihan ini nantinya akan bermanfaat sekali untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga,” katanya.
Pihaknya juga berharap, setelah mengikuti pelatihan agar dapat membuat produk-produk yang berkualitas meskipun harganya murah tetapi wajib mengutamakan kualitas seperti contoh membuat ikat rambut dan aksesoris kewanitaan lainnya.
“Terkait dengan pemasaran, promosi hasil karya saya siap untuk menjadi Ibu angkat untuk mempromosikan dan memasarkan hasil karya di lingkungan ASN Pemkab Badung karena ini merupakan bagian dari UMKM,” ungkapnya. (WIR)