Minggu, November 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jenazah WNA yang Terseret Ombak Akhirnya Ditemukan

KLUNGKUNG – Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap 1 WNA berinisial STV, perempuan (27), setelah pencarian hari sebelumnya tertunda akibat kondisi ombak besar di perairan Pantai Kelingking.

Jenazah dari STV dilihat warga  terdampar di pesisir Pantai Kelingking pada Jumat, 9 Juni 2023 pagi. Selanjutnya mereka melaporkan penemuan tersebut kepada Tim SAR.

Lalu Tim SAR gabungan yang tengah melakukan penyisiran di lautan pun mengarahkan perahu karet (RIB) ke arah pesisir Pantai Kelingking. Setelah Tim SAR gabungan tiba di pesisir pantai, Tim kemudian menurunkan personel untuk melakukan evakuasi jenazah STV.

“Kami turunkan 3 orang personel untuk berenang menuju bibir pantai, agar bisa mengevakusi jenazah,” jelas Suwena.

Setelah jenazah berhasil dievakuasi menuju perahu, Tim SAR gabungan kembali ke Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida.  “Dan jenazah STV dibawa menuju RS. Gema Shanti dengan menggunakan ambulance Klinik Nusa Medika,” terang Kasi Ops dan Siaga Basarnas Bali.

Selama berlangsungnya pencarian korban telah melibatkan Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, Pos AL Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, dan Klinik Nusa Medika.

“Dengan telah ditemukan dan dilakukan evakuasi terhadap semua korban, maka Operasi SAR dinyatakan ditutup,” sambung I Wayan Suwena.

Diketahui sebelumnya, dau wisatawan asal India terseret ombak di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (8/6/2023). Mereka diterjang ombak saat berfoto di pesisir Pantai Kelingking.

Setelah persitiwa itu, masyarakat serta pemandu lokal dari atas tebing Pantai Kelingking melihat tubuh keduanya terapung-apung di tengah laut.

Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut kepada Tim SAR Mendapatkan laporan kejadian tersebut, Tim SAR gabungan langsung menuju ke perairan  Pantai Kelingking.

Namun Operasi SAR hari pertama, hanya menemukan korban laki-laki berinisial VML (28) yang sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara STV baru ditemukan, Jumat, 9 Juni 2023.

Sebelum terseret arus, keduanya ternyata sudah dilarang berenang oleh pemandu wisatawanya. Namun larangan itu tidak diharaukan oleh mereka.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, kedua wisatawan asal  India tersebut berinisial VMT (28) dan STV (27).

Keduanya berangkat ke Nusa Penida dengan dijemput oleh seorang pemandu wisata, I Gede Sugiarta. Mereka tiba di  Pantai Kelingking sekitar pukul 11.00 Wita.

Awalnya mereka hanya melakukan aktivitas foto dari atas tebing  Pantai Kelingking. “Karena melihat pantai di bawah tebing sangat indah, keduanya memutuskan untuk turun (ke pantai),” ungkap Putra Sumerta, Kamis (8/6/2023).

Pada saat itu, Gede Sugiarta sudah memperingatkan dan melarang keduanya untuk turun ke pantai. Ia memberikan penjelasan jika ombak di pantai sedang besar dan sangat berbahaya. Namun peringatan itu tidak dihiraukan, kedua wisatawan itu tetap turun ke pantai.

Tiba di pantai, kedua korban yang merupakan suami istri sempat berfoto di  pesisir pantai. Namun secara tiba-tiba, datang ombak besar yang menyapu dan menyeret kedua korban hingga terseret ke tengah laut.

“Melihat tamunya dalam keadaan bahaya, saksi (Gede Sugiarta) lalu menghubungi polisi dan Basarnas untuk evakuasi,” jelasnya. (Tim/009)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER