Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hari Raya Saraswati di Pulau Bali Dimaknai Permohonan Ilmu Pengetahuan

DENPASAR – Peringatan Hari Suci Saraswati yang jatuh setiap enam bulan sekali di Pulau Bali, berlangsung Sabtu (26/3/2022).

“Hari Suci Saraswati ini memiliki makna bahwa turunnya ilmu pengetahuan yang diberikan Tuhan untuk menjalankan prosesi masing-masing,” kata Pendeta Hindu di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar, Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari.

Hari Suci Saraswati merupakan prosesi ritual (piodalan) pemujaan kepada Tuhan (Sang Hyang Aji Saraswati) yang dilakukan umat Hindu dari pukul 06.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA.

“Pelaksanaan piodalan tidak boleh melewati pukul 12.00 WITA. Karena diyakini, kehadiran penganugrahan Sang Hyang Aji Saraswati dari pagi hingga siang hari, diusahakan jangan melewati siang hari,” ujar pendeta Hindu, Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari, dari Gria Wanasari Sanur ini.

Ia mengatakan, hal yang penting dari peringatan Hari Saraswati yakni memohon air suci (tirta Surya Candra). Dimana, air suci ini dipercikan lima kali ke buku-buku atau lontar-lontar dan pustaka yang telah memberikan kita tuntunan ilmu pengetahuan.

“Kemudian baru dilanjutkan dengan dipercikan air suci kepada keluarga yang sudah mewinten dan juga kepada keluarga yang tertua,” katanya.

Kegiatan berlanjut keesokan harinya, Minggu (27/3/2022) dilanjutkan dengan Hari Suci Banyu Pinaruh, dengan pelaksanakan pembersihan diri.

Sementara itu Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa yang tampak hadir mengikuti prosesi ritual Hari Suci Saraswati, di di Pura Agung Jagatnatha, yang juga melakukan doa (persembahyangan) bersama, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Rasa syukur, kasus Covid di Kota Denpasar telah melandai. Saya berharap dalam peringatan Hari Suci Sarawati diberikan anugerah untuk nantinya siswa dapat kembali melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah,” kata Wali Kota Jaya Negara.

Dalam peringatan Hari Suci Saraswati, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Hindu agar memohon keselamatan, dan anugrah kepada tuhan (Shang Hyang Aji Saraswati), sehingga dapat melaksanakan tugasnya masing-masing.

“Pelaksanaan persembahyangan Hari Suci Sarawati dengan tetap pada disiplin prokes, dengan harapan kedepannya seluruh aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal serta pulih seperti sediakala,” ujarnya.

Dalam doa bersama itu, turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Wakil Ketua DPRD Denpasar, I Wayan Mariyana Wandira, dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER