Jumat, Januari 31, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

ABG Boncengan Empat Terpental, Tiga Tewas

BULELENG – Tiga anak baru gede (ABG) alias remaja di Kabupaten Buleleng tewas setelah motor yang mereka tumpangi terpental dan membentur beton, Kamis (22/6/2023). Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Raya Singaraja-Lovina, tepatnya di simpang empat Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Ketiga korban berinisial RN, IH, dan IND. Salah seorang di antaranya, yakni IND adalah remaja perempuan. Para korban yang meninggal dunia sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

Selain itu, satu orang korban lainnya berinisial AF menderita luka-luka dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Paramasidhi Singaraja.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita dini hari. Saat kejadian RN mengendarai motor dengan nomor polisi (nopol) DK 4863 VM sambil membonceng tiga orang lainnya.

Mereka melaju dari arah timur menuju ke barat. Saat melintas di TKP sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya menyenggol kendaraan mereka dari belakang. Sehingga mengakibatkan RN kehilangan kendali hingga membuat mereka terpental lalu membentur sebuah beton.

“Setelah menyenggol kendaraan korban, pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya itu kabur meninggalkan TKP ke arah selatan,” kata I Gede Sumarjaya pada Kamis.

Akibat kejadian itu tiga orang dinyatakan meninggal dunia, yakni RN, IH dan IND. RN menderita luka pada kepala dan mengalami patah tulang pada tangan kanan dan kirinya.

Lalu IH mengalami luka pada kepala dan mengalami patah tulang pada tangannya. Sementara IND mengalami patah pada kaki, dan memar pada perut. RN dan IH meninggal di RSUD Buleleng, sementara IND meninggal di RS Paramasidhi.

Sementara korban lainnya inisial AF saat ini sedang dirawat di RS Paramasidhi, mengalami luka lecet dalam kondisi sadar.

Sumarjaya menyebut keempat korban masih berusia di bawah 18 tahun. Mereka tidak memiliki hubungan keluarga. Hanya saja mereka berasal dari Desa yang sama yakni Desa Tegalinggah, Kecamatan Sukasada.

“Korban semuanya anak-anak di bawah 18 tahun dan tidak ada hubungan keluarga, hanya satu desa saja,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, Satlantas Polres Buleleng telah melakukan olah TKP sekaligus melakukan pengumpulan barang bukti untuk mencari identitas dari pengendara yang diduga telah menabrak sepeda motor korban dari belakang.

“Kasusnya masih ditangani Satlantas, untuk sementara sudah dilakukan olah TKP untuk mengetahui lebih detail informasi dari kasus kecelakaan tabrak lari tersebut,” pungkasnya.Ā (009)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER