DENPASAR – Kiprah Perhimpunan Profesi Hukum Kristiani Indonesia (PPHKI) dalam melakukan pembelaan hukum dan pendampingan telah banyak dilakukan dari awal perhimpunan ini didirikan pada Maret 2014. Hal itu bisa dilihat dengan adanya beberapa chapterĀ yang tersebar di beberapa kota.
Sehingga ketika ada persoalan hukum, tinggal berkordinasi dengan pengurus chapter di setiap daerah. Seminar tahunan yang diselenggarakan oleh PPHKI tentunya bisa menjadi harapan. Ketika masyarakat ingin mengetahui hukum dari sudat pandang para pakar Ahli Hukum profesionalĀ yang nantinya menjadi narasumber pada Indonesia Justice Conference (IJC) ke-empat (4).
Menorah Hall Lembah Pujian, Denpasar-Bali akan menjadi tempat berlangsungnya acara tersebut. Satu minggu lagi menuju acara tanggal 30 juni dan 1 juli 2023. Akan hadir dua belas lebih narasumber ahli hukum dan sejumlah tokoh gereja yang siap memberikan pencerahan tentang pandangannya untuk mempersiapkan generasi menjadi agen transformasi hukum dan keadilan.
āMenurt saya dengan adanya seminar ini, mahasiswa fakultas hukum wajib untuk ikut karena banyak hal yang bisa dipelajari, mulai dari profesionalitas pada bidang hukum dari para pembicara yang luar biasa. Untuk teman-teman mahasiswa bisa berkenalan dengan mahasiswa dari fakultas lainnya, bertukar pikiran mungkin mengenai pandangan hukum di negara kita. Kapan lagi bisa sedekat ini dengan pakar hukum yang luar biasa hebat-hebat seperti mereka,ā ungkap Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Teknologi Indonesia tersebut. Jumāat (23/6/2023).
Dia menambahkan, narasumber yang akan hadir salah satunya adalah seorang advokat muda juga dosen. Diusianya yang masih muda pencapainnya sangat luar biasa dan pengalamannya menangani kasus-kasus besar.
āBeliau Yonathan Andre Baskoro pernah menjadi dosen di Kampus saya sebelum menangani kasus yang sangat viral di tanah air yaitu menjadi kuasa hukumnya Brigadir Joshua pada kasus Sambo. Sangat memotivasi sekali saya yang masih muda ini, untuk selalu semangat menegakkan keadilan dan bisa menjadi berguna kepada orang-orang yang membutuhkan keadilan,ā tutup Febriana Moniscaha Weda.
Profile singkat salah satu narasumber Yonathan Andre Baskoro SH LLM MAP atau lebih populer di panggil Yonathan Baskoro adalah seorang Advokat dan dosen Universitas Teknologi Indonesia-Bali. Beragama Kristen lahir di Denpasar, 14 Mei 1992 umur 30 Tahun. Memiliki hoby bermain basket, Riding motor, golf dan traveling ke berbagai tempat.
Penddikan SMAK Harapan di Denpasar, meraih gelar sarjana satu (S1) pada Universitas Trisakti, sarjana dua (S2) gelar Magister Hukum (LL.M) di Taylor University, Subang Jaya-Malaysia. Pada tahun 2016 lulus dengan gelar Master of Public Administration (M.PA) di Universitas Terbuka, pernah menempuh diklat pelatihan Auditor Hukum pada Jimly School of Law and Government dan tengah menempuh pendidikan Doktor di Universitas Udayana-Bali program studi Ilmu Hukum sejak 2021 lalu.
Sebagai seorang advokat Yonathan Baskoro bergabung pada kantor hukum Johnson Panjaitan Associates sejak tahun 2018 sampai sekarang, sebagai direktur operasional PT Dukuh Raya Permai, Ruang id, Staf Legal, PT Agungwaluya Kuta Pangembang, Legal Advisor danĀ PT Citra Consultant Indonesia, Legal Consultant.
Memiliki jejaring pertemanan yang luas membuatnya di percaya menjadi Dewan Penasehat Perkumpulan Mediator dan Arbiter Pengadaan Indonesia DPW Bali (2020-2025), Ketua Perkumpulan Ahli Hukum Kontrak Pengadaan Indonesia Dpc.Kota Denpasar (2020-2025),Kabid Corporate Social, Responsibility Dewan Pengurus Pusat KNPI (2019-2022) dan menjadi wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi Bali dari tahun 2020 hingga 2023.Ā (WAYANĀ ARTANA)