Selasa, Juli 1, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sineas Muda Bali Garap Video Klip Musisi God Bless

DENPASAR – Erick EST, sineas muda Bali, dipercaya menggarap video klip dari lagu bertajuk Musisi yang dinyanyikan grup musik rock legendaris God Bless. Musisi merupakan satu dari 12 lagu di album Anthology 50th Anniversary yang diluncurkan God Bless pertengahan pekan lalu.

Video klip tersebut akan menjadi karya yang mewarnai perayaan usia emas God Bless, selain peluncuran buku perjalanan berkarya dan film biopik yang disutradarai Hanung Bramantyo. “Yang pasti, (perasaan) saya di atasnya senang. Apa ya? Mungkin, lebih ke excited (semangat),” ujar Erick, Sabtu (24/6/2023).

Erick tak menyangka legendaris musik yang didengarnya sejak masih kecil itu akan bekerja sama dengannya. “Tiba-tiba bisa duduk bareng, ngobrol, ngopi, ngeluarin ide bareng. Ini menarik,” tutur dia.

Apalagi, dia menilai God Bless lebih dari legenda musik rock di Indonesia. Proses kreatif God Bless hingga 50 tahun bukanlah pencapaian mudah. Menurut dia, perlu energi kreatif untuk terus berkarya selama 50 tahun.

“Bukan hal mudah menyamakan isi (ide) banyak kepala. Apalagi mereka ini band rock. Banyak dinamikanya. Suatu yang langka bisa berkelompok dan berkarya hingga 50 tahun,” sebutnya.

Ia pun sependapat dengan pernyataan Ian Antono bahwa proses kreatif itu menyangkut konsistensi dan kesediaan untuk terus belajar. “Ada sikap rendah hati karena bersedia berkolaborasi dengan generasi muda. Ini juga kelebihan mereka,” kata sineas kelahiran Medan, Sumatera Utara, ini.

Karena itu, Erick yang telah banyak berkolaborasi dengan para musisi atau kelompok musik seperti SID, Ras Muhamad, Vina Panduwinata, menyambut hangat kesempatan menggarap video klip ‘Musisi’ dengan semangat dan penuh kesan.

“God Bless ini aset negara (di bidang kreatif). Mereka juga perlu diberikan penghargaan,” ungkap Erick seraya menyebutkan penggarapan video klip ‘Musisi’ diinisiasi oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid.

Erick menyebut syuting video klip ‘Musisi’ rencananya dilakukan di Bali. “Kurang lebih pada 20 dan 21 Juli 2023,” ujarnya.

Dia menerangkan waktu untuk menggarap video klip relatif singkat. Hanya dua hari dengan pertimbangan banyak faktor. Salah satunya adalah kesiapan logistik lantaran dalam proses syuting nanti mesti melibatkan orkestra.

“Harus memakai orkestra sekitar 50 orang. Jadi, tidak banyak take ulang. Terus kolaborasi dengan banyak orang juga. Kan ada Tohpati juga yang menjadi konduktornya. Ada Ezekiel Rangga juga yang menjadi technical director,” bebernya. (BIR/BIR/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER