DENPASAR – Tjok Bagus, musisi berdarah Bali yang karib disapa Cok Gus sedang menata konser tatap muka dan peluncuran video klip dari lagunya yang bertajuk “Ya Sudahlah”.
Pria yang mulai merintis dan mengawali karirnya sebagai penabuh cajoon dan vocal dalam group band Nosstress ini, kini mulai bersolo karir menciptakan beberapa lagu, dan mencoba merdeka dengan karya-karya yang diciptakannya.
“Acara ini saya garap untuk memuat muatan kerinduan saya dalam mempersembahkan karya saya di hadapan kawan-kawan dan pendengar serta penikmat karya-karya saya,” ucap Cok Gus, di Denpasar, Rabu (30/3/2022).
Video klip ini rencananya akan diluncurkan bersamaan dengan konser tatap muka Tjok Bagus, Sabtu (2/4) mendatang. Dimulai pukul 18.00 WITA, konser musik ini mengambil tempat di Kopi Djoglo, Jalan Sedap Malam Denpasar. Acara yang terbilang gratis ini, dibuat serta merta sebagai wujud nyata Tjok Bagus bernyanyi kembali di hadapan pendengarnya.
“Tanggal 2 April nanti, saya akan melepas rindu, setelah sekian waktu, dan bernyanyi bersama-sama kembali dengan sesuatu yang baru, dengan jalan dan langkah yang baru,” ucap Tjok Bagus.
Konser ini tidak luput dari peran dan dukungan banyak kawan-kawan, seperti Kopi Djoglo, Bali Wariga, Focus, Telaga Swara, Silur Barong, Chopperdog dan Hatten Wine.
Turut menampilkan tiga musisi sebagai pembuka acara, sebut saja Frando Hutabarat, Mariani, dan Sars, konser ini digadang-gadang juga mendapatkan apresiasi yang besar di tengah penikmat musik folks tanah air.
Setelah sebelumnya sukses dengan gerakan lomba pembuatan video reels di Instagram dengan menggunakan lagu YA SUDAHLAH sebagai latar musik video ini, dimana lebih dari 150 peserta antusias untuk mengikutinya.
Tidak seperti kacang yang lupa kulitnya, dalam kesempatan jumpa pers itu, Tjok Bagus juga menyampaikan apresiasinya kepada musisi-musisi yang telah mendukung perjalanan solo karir ini.
“Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada kawan-kawan musisi pendukung yang telah mengambil andil besar dalam membangun suasana baru di project solo saya. Mereka adalah Fendi, Sanjay, Agung Wiryawan, Marwan dan Bono Sony. Terimakasih tak terhingga, sehingga karya ini bisa mengalir di telinga banyak orang.” ujarnya.
“Ya Sudahlah” menjadi titik mula atau langkah awal Tjok Bagus dalam berkarya secara mandiri.
Aditya Nugraha selaku Direktur Silur Barong dan sekaligus produser musik video mengatakan, Silur Barong sebuah Production House di Bali pun serta merta bersemangat menggarap video klip atau musik video single Ya Sudahlah. Disutradarai oleh Rai Pendet, video klip yang merupakan sebuah respon dari lagu ini, telah rampung dan siap untuk disaksikan oleh penikmat musik tanah air.
“Silurbarong merespon lagu Cok Gus ini dengan menerjemahkan kesendirian dan kerinduan akan teman. Konsepnya sendiri kita balut Cok Gus dengan kegelapan, dan menunjukkan dirinya di bawah cahaya sambil bernyanyi. Lalu kita kombinasikan cerita dengan dua insan yang menari dalam kegelapan,” kata Aditya.
Dia menjelaskan, dua buah skena yang beriringan dalam cerita yang menurutnya bisa terhubung dengan siapa saja. Cerita tentang kerinduan dan kesendirian ini bisa jadi cerita siapa saja, bukan hanya Cok Gus, tapi mungkin semua orang.
“Maka dari, itu Silurbarong berusaha membuat ini jadi perwakilan emosi cerita semua hati, dan berharap semua orang bisa terhubung dengan video musik ini,” kata Aditya. (WIR)