BADUNG – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan HIPMI Badung, untuk menggarap dan mengembangkan potensi sektor pertanian.
Mereka mengolah menjadi daya tarik wisata, industri kecil berbasis pangan maupun untuk pemasaran.
Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, di Desa Plaga dan Belok Sidan Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (31/3/2022), mengungkapkan, setelah sebelumnya sempat menggandeng PHRI untuk mempromosikan berbagai produk pertanian lokal melalui kegiatan Badung Promo Tani (Bung Romi).
“Ini sangat bagus dalam mengembangkan potensi sektor pertanian menjadi daya tarik wisata,” kata Wijana saat meninjau beberapa lokasi yang layak dikembangkan menjadi agrowisata.
Wijana meninjau bersama Kadis Pariwisata I Nyoman Rudiarta dan Ketua HIPMI Badung Made Agus Hermanta.
Menurutnya dengan semakin turunnya kasus positif Covid-19 dan dibukanya kembali pintu pariwisata Bali bagi wisatawan asing, merupakan momentum yang tepat bagi masyarakat untuk menata kembali usahanya termasuk memperkuat sektor pertanian.
Hal ini sekaligus memperkenalkan daya tarik wisata baru sebagai upaya menyongsong pulihnya kembali sektor pariwisata.
Sementara itu Kadispar Badung I Nyoman Rudiarta, menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dalam mensinergikan pertanian dengan pariwisata.
Pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk melakukan penataan, memperkenalkan kepada para travel agen dan mempromosikan keindahan panorama alam di Badung Utara melalui berbagai media yang dimilikinya.
Ketua HIPMI Badung Agus Hermanta juga merasa kagum dengan potensi pertanian yang dimiliki oleh Kabupaten Badung.
Ia akan menyampaikan hal ini kepada anggotanya untuk bisa menggarap beberapa komoditi pertanian untuk dipasarkan di berbagai pasar swalayan maupun pasar modern milik anggotanya.
“Saya tertarik untuk menekuni bisnis sektor pertanian karena memiliki prospek yang cerah dan merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” katanya. (WIR)