DENPASAR – Kompetisi junior sepakbola Piala Soeratin Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali siap digulirkan pada September 2023.
Executive Committee (Exco) Bidang Kompetisi Asprov PSSI Bali, Putu Sugi Darmawan mengatakan, kompetisi ini akan digelar bertahap dan terbagi dalam tiga kelompok umur (KU). Yakni kompetisi U-13 yang digulirkan mulai 2 September 2023 dan diikuti oleh 14 klub junior se-Bali. Selanjutnya U-15 dihelat mulai 17 September 2023 dan diikuti oleh 24 klub.
“Serta yang terakhir U-17 rencananya diikuti oleh 13 klub yang pelaksanannya pada 1 Oktober 2023 mendatang,” jelas Sugi Darmawan kepada SiaranBali, Kamis (10/8/2023).
Dia juga menjelaskan terkait sistem kompetisi bagi klub yang bertanding, nantinya akan diawali melalui babak penyisihan grup, yakni U-13 dibagi dalam tiga grup, U-15 terbagi enam grup dan klub U-17 masing-masing terbagi tiga grup.
“Sementara untuk lapangan pertandingannya, kami memberikan kesempatan setiap klub di tiga KU tersebut mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Kami Asprov PSSI Bali menunggu itu sampai batas pengajuannya di 15 Agustus mendatang,” ujar Sugi Darmawan.
Lebih lanjut mantan Sekretaris Askab PSSI Kabupaten Tabanan ini mengharapkan gelaran kompetisi usia muda yang dilaksanakan dapat memunculkan bibit-bibit potensial pesepakbola handal dari Pulau Dewata.
“Sehingga kedepannya dapat mengharumkan nama Bali di kancah nasional, baik itu di PON ataupun di liga profesional,” tandasnya.
Seperti diketahui dari puluhan nama klub junior di Bali. Ada beberapa nama klub populer yang akan siap tempur menjadi terbaik dalam gelaran Soeratin tahun ini. Misalnya di Kota Denpasar, ada klub legendaris kebanggaan warga kota, yakni ‘Laskar Catur Muka’ Perseden Denpasar.
Lalu bergeser ke Kabupaten Gianyar, ada PS Gianyar dan klub jawara Piala Soeratin U-17 musim lalu, Putra Tresna. Sedangkan di Kabupaten Badung, ada nama populer seperti PS Badung dan Persekaba Badung. (dre)