BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, segera membangun dua rumah sakit di Abiansemal dan rumah sakit di Petang, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya minta kepada Kadis Kesehatan untuk segera memproses terhadap apa-apa yang menjadi kesiapan terhadap kebutuhan rumah sakit tersebut, baik itu perizinan, alat kesehatan hingga kebutuhan SDM untuk operasional rumah sakit tersebut,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa membuka Rapat Perkembangan Pembangunan Rumah Sakit, di Puspem, Kamis (14/9/2023).
Dalam rapat yang dihadiri Inspektur Badung Ni Luh Suryaniti, Kadis Kesehatan dr. Made Padma Puspita, Kadis PUPR Ida Bagus Surya Suamba, Kadis DLHK I Wayan Puja, Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya, Kabag SDA I Made Adi Adnyana, Kabag Hukum dan Ham AA Gde Asteya Yudha, perwakilan BPKAD, Direktur RSD Mangusada I Nyoman Darta itu.
Pihaknya berharap, tahapan-tahapan perkembangan rencana pembangunan 2 rumah sakit tersebut, segera ditindaklanjuti dan dicarikan solusi terhadap masalah-masalah yang timbul terhadap pembangunan rumah sakit.
Sementara itu, Kadis Kesehatan dr. Made Padma Puspita melaporkan bahwa waktu pembangunan fisik gedung Rs Abiansemal dan Rs Petang menghabiskan waktu 105 hari kerja dengan harapan bisa terselesaikan tepat waktu.
Pemenuhan terhadap segala ijin dan lain halnya terkait syarat berdirinya rumah sakit tersebut sudah dijalankan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku baik IMB, Surat Komitmen hingga rekomendasi ortal Provinsi Bali terkait pengisian struktur dan pengisian tenaga kesehatan serta administrator.
”Diharapkan pembangunan fisik bisa selesai sesuai dengan waktu yang disepakati sehingga rencana kita untuk soft opening pada tanggal 22 Desember 2023 untuk RS Petang dan 28 Desember 2023 untuk RS Abiansemal bisa kita laksanakan, dan berdasarkan hitungan kajian lembaga rumah sakit dibutuhkan tenaga sekitar 228 orang yang akan bekerja disana,” jelasnya.(WIR)